Perjalanan Politik Ghazala Hashmi: Dari Dosen Sastra hingga Wakil Gubernur Virginia
VIRGINIA, iNewsLombok.id - Ghazala Hashmi kembali mencetak sejarah baru dalam politik Amerika Serikat (AS). Politisi Partai Demokrat tersebut resmi terpilih sebagai Wakil Gubernur Virginia, menjadikannya perempuan Muslim pertama yang menduduki jabatan tinggi pemerintahan di negara bagian itu.
Kemenangan Hashmi, yang kini berusia 61 tahun, menjadi simbol keberagaman sekaligus kemajuan representasi komunitas minoritas di kancah politik AS.
Ghazala Hashmi lahir di Hyderabad, India, dan pindah ke Amerika Serikat pada awal 1980-an untuk melanjutkan pendidikan. Ia meraih gelar doktor (PhD) dalam Bahasa Inggris dari Emory University di Atlanta, Georgia.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hashmi berkarier lebih dari dua dekade di dunia akademik, termasuk menjabat sebagai Dean of Humanities di Reynolds Community College, Richmond, Virginia.
Sebagai imigran dan akademisi, Hashmi dikenal peduli terhadap pendidikan, kesetaraan sosial, dan pemberdayaan komunitas. Ia sering menekankan pentingnya membuka akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok minoritas dan imigran baru di AS.
Langkah politik Ghazala Hashmi dimulai pada tahun 2019 saat mencalonkan diri sebagai anggota Senat Virginia. Dalam pemilihan tersebut, ia berhasil mengalahkan petahana dari Partai Republik dan menjadi perempuan Muslim pertama yang terpilih di Senat Virginia.
Kemenangan itu menjadi tonggak penting bagi Muslim-Amerika, perempuan, dan komunitas imigran, yang selama ini menghadapi tantangan besar untuk berpartisipasi dalam politik arus utama.
Hashmi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tenang namun tegas, serta konsisten memperjuangkan isu pendidikan, kesehatan publik, perubahan iklim, dan hak-hak perempuan.
Pada 2025, Hashmi kembali menorehkan sejarah ketika terpilih sebagai Lieutenant Governor (Wakil Gubernur) Virginia. Jabatan tersebut menjadikannya pejabat tertinggi kedua di negara bagian itu dan membuka peluang besar untuk berkiprah di panggung politik nasional.
Sebagai Wakil Gubernur, Hashmi berkomitmen memperkuat kebijakan inklusif dan progresif, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya dialog lintas budaya di tengah meningkatnya polarisasi politik di Amerika Serikat.
“Pengalaman saya sebagai imigran dan Muslim memberikan perspektif unik dalam membangun kebijakan yang adil dan berkeadilan sosial,” ungkap Hashmi dalam salah satu wawancara televisi nasional.
Ia menegaskan tekadnya menjadikan Virginia sebagai negara bagian yang ramah bagi semua warga, tanpa memandang ras, agama, atau status sosial.
Hashmi merupakan salah satu dari tiga perempuan Muslim yang saat ini menjabat di pemerintahan negara bagian AS.
Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda Muslim-Amerika untuk berpartisipasi aktif dalam politik dan pelayanan publik.
Sejumlah analis politik menilai Hashmi berpotensi mencalonkan diri sebagai Gubernur Virginia atau anggota Senat AS pada periode mendatang.
Editor : Purnawarman