get app
inews
Aa Text
Read Next : Rinjani Terancam: Akademisi Desak Daerah Ambil Alih Pengelolaan Wisata

Sampah Pendaki Masih Jadi Masalah, DPRD NTB Minta Kesadaran Kolektif Dijaga

Jum'at, 07 November 2025 | 10:00 WIB
header img
Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda. Tangkapan Layar

Persoalan sampah pendaki masih menjadi tantangan serius. Berdasarkan data Balai TNGR, setiap musim ramai pendakian, petugas mengangkut ratusan kilogram sampah plastik dari jalur pendakian, mulai dari botol minuman, bungkus makanan, hingga alat makan sekali pakai.

Isvie Siap Bantu UMKM dan Infrastruktur Desa Dalam kesempatan yang sama, Baiq Isvie juga berkomitmen membantu peningkatan ekonomi masyarakat Sembalun.

“Saya siap membantu apa yang menjadi kebutuhan warga Sembalun, utamanya ibu-ibu. Mulai bantuan modal usaha untuk UMKM hingga perbaikan jalan usaha tani dan lapak jualan. Tapi saya titip, agar kebersihan Rinjani dari sampah harus benar-benar dijaga masyarakat dengan serius,” tegasnya.

Rinjani: Ikon Wisata Sekaligus Kawasan

Konservasi Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dikenal memiliki panorama menakjubkan, mulai dari Danau Segara Anak, padang savana, hingga puncak yang menjadi magnet bagi pendaki mancanegara.

Namun, tumpukan sampah di jalur pendakian kini mengancam kelestarian ekosistem pegunungan tersebut. Rinjani juga berperan penting sebagai daerah tangkapan air utama bagi Lombok dan menjadi habitat bagi flora-fauna endemik, seperti lutung hitam, elang flores, dan edelweis Rinjani yang kini terancam rusak akibat aktivitas manusia.

“Masyarakat lokal harus menjadi penjaga kawasan Rinjani. Program eco wisata dan konservasi bebas sampah harus sama-sama kita sukseskan. Di situ perlu kerja sama komunitas pendaki, pemerintah daerah, hingga masyarakat lokal wajib melestarikan alam Rinjani,” tutup Isvie.

Program Go Rinjani

Zero Waste 2025 merupakan inisiatif gabungan antara Pemprov NTB, Balai TNGR, dan berbagai komunitas pecinta alam. Targetnya adalah menjadikan Rinjani sebagai kawasan pendakian bebas sampah plastik pertama di Indonesia pada tahun 2025, dengan sistem “bawa turun kembali sampahmu” (carry in – carry out). 

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut