Infrastruktur Rusak dan Ancaman Tambang, Warga Pringgarata Curhat ke DPRD NTB
Meski begitu, ia memastikan ada ruang intervensi yang dapat dilakukan DPRD NTB dalam mendukung pembangunan infrastruktur lokal seperti jalan usaha tani dan irigasi.
“Kami di DPRD Provinsi bisa intervensi salah satunya di Jalan Usaha Tani,” tegasnya.
Ia juga mendorong mekanisme alih status jalan untuk percepatan penanganan infrastruktur strategis.
“Pola ini bisa membantu penanganan jalan-jalan yang rusak. Kita berharap jalan-jalan itu bisa segera dialihstatuskan oleh pemerintah,” lanjutnya.
Pelita mengakui wilayah Pemepek kaya potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan. Karena itu pengelolaan tambang harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Meski ada potensi tambang tapi jangan sampai menjadi ancaman bagi masyarakat setempat,” tandas Ketua DPC PKB NTB itu.
Selain soal infrastruktur, warga juga menyampaikan kebutuhan alat cacah pakan ternak dan pelatihan pengolahan limbah menjadi pakan.
“Tentu usulan-usulan itu kami atensi,” ujar Pelita.
Sektor pendidikan turut menjadi perhatian dalam reses tersebut. Pelita mengatakan akan mengoordinasikan kebutuhan lembaga pendidikan ke Pemda dan pimpinan PKB di tingkat pusat.
“Kondisi ini nanti akan kami sampaikan ke beliau (Hadrian),” ungkapnya
Editor : Purnawarman