Gili Balu: Wakanda dari Timur yang Siap Mendunia

Menurut para anggota Pokdarwis, danau ini menyimpan banyak ikan dan sering dijadikan area pemancingan oleh warga.
Seorang nelayan yang kini menjadi pemandu bercerita, banyak wisatawan mulai datang dengan rasa penasaran.
“Ada keluarga, backpacker, sampai bule yang minta dianterin keliling Gili Balu. Mereka bilang ini beda dari yang lain, masih asli,” ujarnya.
Seorang peneliti ITB menegaskan bahwa kekayaan utama Gili Balu bukan daratannya.
“Kalau ini dimanfaatkan bisa jadi potensi wisata, bisa meledak sewaktu-waktu dan mendunia,” tegasnya.
Hasil riset menunjukkan adanya spesies laut langka serta ekosistem karang yang belum ditemukan di wilayah lain di Indonesia.
PT AMMAN melalui program CSR-nya aktif membina masyarakat pesisir untuk menjaga kelestarian laut, melakukan penyemaian mangrove langka, hingga menghasilkan produk olahan lokal.
Kami sempat menanam mangrove sendiri—sebuah pengalaman kontemplatif tentang peran manusia menjaga ciptaan Tuhan.
Di pulau tersebut, kami juga melihat produk UMKM hasil binaan seperti minuman herbal, keripik rumput laut, hingga kudapan khas yang menjadi buah tangan wisatawan.
Meskipun potensinya besar, Gili Balu menghadapi tantangan utama: aksesibilitas dan promosi.
Gili Balu kini menunggu sentuhan serius pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk menjadi destinasi kelas dunia seperti Gili Trawangan di Lombok.
Editor : Purnawarman