Netizen Australia Desak MotoGP Mandalika Dihapus Usai Cedera Marc Marquez, Gravel Dinilai Berbahaya

LOMBOK, iNewsLombok.id - Gelaran MotoGP Mandalika 2025 kembali menjadi sorotan dunia setelah insiden kecelakaan yang menimpa Marc Marquez, juara dunia MotoGP musim 2025. Publik Australia ramai-ramai menyerukan agar Sirkuit Mandalika dihapus dari kalender MotoGP karena dinilai membahayakan keselamatan pembalap.
Meskipun bukan karena faktor Marquez secara langsung, namun kondisi gravel atau kerikil di pinggir lintasan Mandalika menjadi penyebab utama perdebatan. Gravel yang dinilai terlalu tajam dan tidak tertata membuat dampak kecelakaan semakin parah.
Pada balapan MotoGP Mandalika 2025 yang digelar 3–5 Oktober lalu, Marc Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 7 setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Keduanya terpental keluar lintasan, namun dampak benturan berbeda — Bezzecchi selamat tanpa luka serius, sedangkan Marquez menderita patah tulang bahu kanan akibat terseret gravel.
Beberapa pembalap dan pengamat MotoGP menilai insiden ini seharusnya tidak terlalu fatal jika gravel di area keluar tikungan dirancang dengan lebih aman.
“Mandalika harus dihapus dari kalender MotoGP,” tulis akun @Thinkbiginvest, netizen asal Australia, dalam unggahan di platform X (Twitter) pada Rabu (8/10/2025).
Cuitan tersebut muncul menanggapi postingan media Crash.net yang menyoroti komentar Joan Mir (Honda HRC Castrol) mengenai kondisi lintasan Mandalika, dan langsung mendapat banyak dukungan dari penggemar balap asal Australia.
Cedera yang dialami Marquez memaksanya absen di dua seri besar berikutnya, yaitu MotoGP Australia (17–19 Oktober 2025) dan MotoGP Malaysia (24–26 Oktober 2025).
Hal ini membuat penggemar Marquez di dua negara tersebut kecewa karena tidak bisa menyaksikan idolanya berlaga langsung di sirkuit.
Meski begitu, kondisi Marquez kini dilaporkan mulai membaik. Ia kemungkinan besar akan kembali ke lintasan saat MotoGP Eropa dimulai, yakni di Portugal (7–9 November 2025) atau Valencia (14–16 November 2025).
Sirkuit Mandalika sebenarnya dikenal sebagai salah satu sirkuit paling indah di dunia dengan latar alam eksotis pantai Lombok Tengah.
Namun, masalah teknis lintasan, seperti panas aspal, tata letak gravel, dan drainase, kerap menjadi catatan penting bagi penyelenggara MotoGP dan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dikabarkan sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas keselamatan di Mandalika pasca insiden ini.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan agar Mandalika tetap masuk kalender MotoGP 2026 dengan standar keselamatan yang lebih baik dan sesuai regulasi FIM terbaru.
Editor : Purnawarman