get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaca Pecah, Fasilitas Dijarah, Gedung DPRD NTB Jadi Sasaran Amuk Massa

Mandalika Jadi Magnet Pariwisata NTB, Diskusi Publik Ungkap Strategi Menuju Destinasi Kelas Dunia

Selasa, 23 September 2025 | 19:49 WIB
header img
Diskusi Publik Forum Wartawan Parlemen NTB Ungkap Strategi Menuju Destinasi Kelas Dunia, Selasa (23/9/2025) di Hotel Lombok Garden. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) semakin menunjukkan perannya sebagai ikon pariwisata kelas dunia di Nusa Tenggara Barat (NTB). Melalui keberadaan sirkuit MotoGP dan investasi yang terus meningkat, Mandalika diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan industri pariwisata di daerah ini.

Isu tersebut dibahas dalam Diskusi Publik bertajuk “The Mandalika: Jalan NTB Menuju Destinasi Kelas Dunia”, yang digelar Forum Wartawan Parlemen (FWP) Provinsi NTB pada Selasa, 23 September 2025 di Hotel Lombok Garden, Mataram.

Acara menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Pjs GM The Mandalika ITDC Agus Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia, Wakil Direktur I Poltekpar Lombok Dr. Amiroso Ria Satiadji, serta Ketua Komisi II DPRD NTB Lalu Pelita Putra.

Diskusi diikuti stakeholder pariwisata seperti PHRI, Asita, akademisi, serta insan pers. Ketua FWP NTB, Fahrul Mustofa, menegaskan bahwa dukungan media menjadi penting untuk mengawal arah pembangunan Mandalika.

“Kami dari insan pers ikut tergerak untuk ikut berkontribusi dalam upaya arah pengembangan Mandalika sebagai trigger pengembangan pariwisata berkelas dunia di Provinsi NTB,” ujar Fahrul.

Mandalika Jadi Episentrum Pariwisata NTB

Mewakili Gubernur NTB, Kepala Diskominfotik NTB, Yusron Hadi, menilai Mandalika kini telah menjadi episentrum baru pariwisata. Kehadiran sirkuit MotoGP mendorong NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan.

“Dampak ekonomi Mandalika mencapai ratusan miliar. Kita berharap hal positif ini tidak hanya di dalam Mandalika saja, tapi juga manfaat sosial ekonominya bisa juga dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB,” ujar Yusron.

Ia menambahkan, daerah kabupaten/kota harus kreatif menghadirkan daya tarik tambahan agar wisatawan tidak hanya singgah di Mandalika, tetapi juga long stay dan berkunjung ke destinasi lain seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan, dan Pulau Moyo.

ITDC Fokus Infrastruktur dan UMKM

Pjs GM The Mandalika ITDC, Agus Setiawan, memaparkan bahwa investasi di kawasan Mandalika terus berkembang. Selain pembangunan infrastruktur, ITDC juga mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Kami tidak berhenti dari upaya pembangunan infrastruktur. Pemberdayaan ekonomi masyarakat juga sudah dilakukan, dengan pelatihan dan pendampingan UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, promosi, dan pemasaran,” jelasnya.

ITDC juga merencanakan pembangunan terminal khusus, serta insentif pajak hotel dan hiburan untuk menarik lebih banyak investor.

Tantangan Event MotoGP dan Transportasi

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, mengibaratkan Mandalika sebagai anak yang bertumbuh secara bertahap menuju kemandirian. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar-stakeholder dalam menyukseskan event internasional seperti MotoGP.

“Untuk mengatasi tantangan-tantangan itu, maka semua stakeholder harus bergerak. Bagaimana membuat harga tiket terjangkau, bagaimana membuat harga kamar hotel terjangkau. Maka kita semua harus kuat koordinasinya,” ujarnya.

SDM Jadi Kunci Pariwisata Kelas Dunia

Wakil Direktur I Poltekpar Lombok, Dr. Amiroso Ria Satiadji, menegaskan bahwa kualitas SDM adalah faktor utama.

“Tugas kami di pengembangan SDM. Kalau SDM masih lemah, sulit mencapai pariwisata kelas dunia meskipun NTB punya destinasi yang bagus,” katanya.

Poltekpar Lombok sudah menjalankan berbagai pelatihan agar masyarakat lokal dapat menjadi pelaku wisata dan ikut menikmati dampak ekonomi pariwisata.

DPRD NTB Dorong Regulasi dan Anggaran

Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Pelita Putra, menekankan perlunya pariwisata terintegrasi.

“Eficentrum kebangkitan pariwisata NTB tidak semata Mandalika, tapi harus terintegral dengan destinasi wisata di NTB yang lain. Untuk mencapai itu maka harus dipikirkan konektivitasnya,” tegasnya.

DPRD NTB telah melahirkan regulasi seperti Perda Wisata Halal dan Perda Nomor 23 Tahun 2025 tentang Pembangunan Wisata Berkelanjutan.

NTB menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara 2 juta orang pada 2026, dengan Mandalika sebagai pintu utama.

MotoGP Mandalika 2025 diprediksi mendatangkan lebih dari 150 ribu penonton langsung.

Pemerintah pusat sedang mengkaji penambahan rute penerbangan internasional ke Lombok untuk mendukung pariwisata.

KEK Mandalika juga akan mengembangkan pariwisata hijau berbasis energi terbarukan untuk mendukung konsep eco-tourism.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut