Viral Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi, Demi Hindari Jejak Biologis

CHINA, iNewsLombok.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali mencuri perhatian setelah sebuah video viral memperlihatkan staf keamanan langsung membersihkan kursi, meja, dan gelas yang baru saja ia gunakan usai bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (3/9/2025) di Beijing.
Dalam rekaman tersebut, petugas tampak mengelap setiap sudut kursi, sandaran tangan, hingga meja pertemuan. Menurut pengamat internasional, tindakan ini bukan sekadar menjaga kebersihan, melainkan protokol ketat untuk mencegah jejak biologis Kim, seperti DNA, keringat, atau rambut, jatuh ke tangan pihak asing.
Michael Madden, pakar Korea Utara dari Stimson Centre Amerika Serikat, menjelaskan bahwa praktik ekstrem ini sudah berlangsung sejak era Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un.
“Toilet khusus dan kantong sampah berisi limbah tubuh, puntung rokok, hingga sisa makanan dibuat agar badan intelijen asing tidak bisa mengambil sampel dan menganalisis kondisi medis Kim,” jelas Madden.
Tidak hanya kursi dan ruangan rapat, Kim Jong Un juga selalu membawa toilet pribadi setiap kali melakukan kunjungan luar negeri. Toilet khusus ini bahkan diangkut dengan kereta lapis baja yang menjadi moda transportasi andalannya, demi memastikan tidak ada satu pun jejak biologis yang tertinggal.
Meski hubungan dengan Putin dinilai cukup erat, Korut tetap tidak mau mengambil risiko. Setiap kontak fisik Kim dianggap berharga jika jatuh ke tangan badan intelijen asing.
Menurut laporan intelijen Barat, kebijakan membawa toilet pribadi ini sudah dilakukan sejak 2015, terutama ketika Kim menghadiri pertemuan tingkat tinggi.
Protokol serupa juga berlaku pada peralatan makan, gelas, dan bahkan puntung rokok, yang langsung dimusnahkan agar tidak bisa dianalisis.
Spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Un telah lama menjadi sorotan dunia. Ia dikabarkan pernah mengalami masalah obesitas, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pernapasan.
Pakar menilai, langkah protektif ekstrem ini merupakan bagian dari strategi propaganda rezim Pyongyang untuk menjaga citra pemimpinnya tetap kuat dan tidak terlihat lemah di mata rakyat maupun dunia.
Editor : Purnawarman