Rinjani Color Run 2025 di Sembalun Sukses Gaet Ribuan Peserta, Pariwisata NTB Makin Mendunia

Baca Juga

Warga Sembalun Sambut Antusias Program MBG, Upaya Konkret Lawan Stunting di NTB

“Kami memiliki channel internasional di semua negara di dunia,” ujarnya.

Menurutnya, infrastruktur pariwisata NTB sudah memadai, termasuk akomodasi, transportasi, dan kuliner yang sesuai dengan selera wisatawan mancanegara. Tantangan ke depan adalah menjaga kelestarian alam serta kebersihan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) agar wisata berkelanjutan tetap terjaga.

Dampak Ekonomi dan UMKM

Selain promosi pariwisata, Rinjani Color Run juga diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Banyak UMKM di sekitar lokasi yang terlibat, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga pengelolaan homestay.

Baca Juga

Pesona Bukit Pergasingan di Lombok, Manjakan Pendaki saat tiba di Puncak

“Ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat maupun UMKM,” tambah Jaka.

Intimate Camp dan Hiburan Seni

Tak hanya lari santai, acara ini juga dirangkaikan dengan intimate camp, pertunjukan musik, dan teater seni di Rest Area Bukit Sembalun pada Sabtu (23/8). Lebih dari 2.000 peserta ikut menikmati rangkaian kegiatan yang berlangsung meriah.

Kepala Biro ANTARA NTB Abdul Hakim menegaskan event ini memberi ruang rekreasi sekaligus menjadi sarana promosi destinasi wisata alam di Lombok.

Baca Juga

Wakil DPRD Lotim Soroti Persoalan Sampah di Sembalun: Harus Ada Managemen dari Hulu ke Hilir

“Acara itu bertujuan memberikan ruang kepada pelari sekaligus meningkatkan gairah pariwisata di Pulau Lombok,” katanya.

Rute Lari Bernuansa Alam

Rinjani Color Run 2025 berlangsung selama dua hari, 23–24 Agustus 2025, dengan lintasan sepanjang 6 kilometer. Para peserta berlari melewati Bukit Anak Dare, rumah adat Sembalun, persawahan hijau, hingga ladang stroberi yang menjadi ikon wisata pertanian Sembalun.

Dengan ketinggian 1.156 meter di atas permukaan laut, Desa Sembalun Lawang dipilih sebagai titik pusat kegiatan karena udaranya sejuk dan panorama pegunungan yang menawan.

Baca Juga

Jurnalis iNewsTV Mataram Kecelakaan Motor di Pos II Sembalun saat Peliputan di Rinjani

Event sport tourism seperti ini sudah masuk kalender pariwisata tahunan NTB dan didukung Kemenparekraf.

Tahun 2024, Rinjani Color Run hanya diikuti sekitar 1.200 peserta. Tahun ini meningkat hampir dua kali lipat menjadi 2.000 lebih.

Panitia juga menyediakan zona kuliner lokal untuk mempromosikan makanan khas Lombok seperti sate rembiga, plecing kangkung, dan kopi sembalun.

Dinas Pariwisata NTB menargetkan event ini bisa menjadi magnet wisata baru, setara dengan Lombok Marathon dan festival budaya lokal lainnya.

Editor : Purnawarman