BREAKING NEWS Eks Wakil Bupati Sumbawa Ditahan Kasus Masker, Dewi Noviany Klaim Hanya Bantu UMKM

LOMBOK, iNewsLombok.id - Mantan Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polresta Mataram pada Rabu (6/8/2025). Penahanan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan masker Covid-19 tahun 2020.
Noviany menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WITA hingga sore hari. Dalam pernyataan usai keluar dari ruang pemeriksaan, ia menyatakan bahwa perannya dalam kasus ini hanyalah sebatas membantu pelaku UMKM di Sumbawa yang terdampak pandemi.
“Peran saya kemarin itu membantu UMKM yang ada di Sumbawa, hanya itu saja. Gak ada koordinir, saya hanya membantu,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Dewi Noviany mengaku bahwa ia mengeluarkan dana pribadi sebagai bentuk kepedulian sosial saat masa pandemi Covid-19 melanda.
“Memberikan pinjaman modal satu UMKM sedikit, gak sampai Rp200 juta. Rp178 juta, satu UMKM saja,” jelasnya.
Saat ditanya apakah dirinya menikmati hasil dari dugaan korupsi masker, Noviany membantah keras.
“Gak ada menikmati. Lillahita’ala, karena saat itu Covid, perlu dibantu UMKM. Saya menggunakan uang pribadi saya. Itu saja,” tegasnya.
Diketahui, dalam proses penyidikan, nama Dewi Noviany muncul sebagai salah satu dari enam tersangka dalam kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama pejabat NTB. Pengadaan masker tersebut menggunakan dana pusat sebesar Rp12,3 miliar, hasil dari kebijakan refocusing anggaran pandemi 2020.
Saat dikonfirmasi apakah tindakannya saat itu berdasarkan perintah dari Gubernur NTB sebelumnya, Zulkieflimansyah yang juga kakak kandungnya, Noviany menampik keterlibatan Gubernur.
“Tidak ada sama sekali dari Gubernur (Zul),” ungkapnya.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, Dewi Noviany juga pernah bertugas sebagai Kasubbag TU di Bidang Aset BPKAD Provinsi NTB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik masih terus mendalami aliran dana dan hubungan para tersangka dengan rekanan pengadaan masker.
Penahanan Noviany menambah daftar tokoh publik di NTB yang terjerat kasus korupsi dana Covid-19, menyusul nama-nama pejabat lainnya dari biro ekonomi dan dinas terkait.
Editor : Purnawarman