get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Pimpin Nasdem NTB, Saan Mustopa Sebut Mori Hanafi Punya Kemampuan dan Telah Teruji

Mori Hanafi: Tidak Ada Atlet PON NTB yang Tampil di Fornas VIII 2025

Senin, 28 Juli 2025 | 23:22 WIB
header img
Mori Hanafi: Tidak Ada Atlet PON NTB yang Tampil di Fornas VIII 2025. iNewsLombok.id/purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Mori Hanafi, meluruskan kabar simpang siur yang menyebutkan adanya atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ikut serta dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025 yang digelar di NTB 26 Juli-1 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa kedua ajang tersebut memiliki kategori berbeda dan tidak bisa disamakan, terutama dalam hal prestasi dan level kompetisi.

“Coba cek, tidak ada atlet PON yang ikut di Fornas,” tegas Mori, Senin (28/7/2025).

Lebih lanjut, Mori menjelaskan bahwa PON merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang ditujukan untuk atlet profesional berprestasi, sementara Fornas merupakan ajang rekreasi yang lebih menekankan partisipasi dan semangat kebugaran masyarakat.

“PON itu buat atlet berprestasi, di bawah,” katanya, merujuk pada perbedaan esensi antara PON dan Fornas.

Mori menilai bahwa mencampuradukkan dua ajang tersebut dapat menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat. 

Menurutnya, tidak satu pun atlet PON yang terlibat dalam Fornas karena standar dan tujuan dari kedua kegiatan ini sangat berbeda.

“Jadi sangat jauh sekali, saya tidak mau menjatuhkan,” ungkap Mori dengan nada hati-hati.

Perbedaan PON dan Fornas

Sebagai tambahan informasi, Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah ajang olahraga prestisius di bawah pengelolaan KONI yang digelar setiap empat tahun sekali dan menjadi arena unjuk gigi para atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia.

Sedangkan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), dan ditujukan bagi masyarakat umum dalam bentuk olahraga tradisional, kebugaran, hingga seni bela diri non-kompetitif. Tujuannya adalah membudayakan olahraga di semua lapisan masyarakat.

Karena perbedaan mendasar inilah, menurut Mori, sangat tidak mungkin seorang atlet PON ikut serta dalam Fornas, apalagi jika menyangkut seleksi dan klasifikasi keikutsertaan yang sudah jelas kriterianya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut