Lalu Moh Faozal Ditunjuk Jadi Penjabat Sekda Baru NTB, Janji Genjot Kinerja OPD dan Atasi APBD Seret

Ia menekankan pentingnya solidaritas dan kinerja ekstra dari setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
“Namanya kerjaan pasti ada tantangan. Ini berat banget, di tengah banjir seperti ini harus menggerakkan teman-teman OPD agar bekerja ekstra,” ucapnya.
Sebagai Pj Sekda, Faozal menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas jalannya pemerintahan dan memperkuat kesehatan fiskal daerah. Pengelolaan APBD NTB menjadi salah satu fokus utama demi memastikan setiap instansi tetap "bernafas" di tengah tekanan anggaran.
“Kita ingin APBD kita, fiskal lebih sehat. Nanti kita cari formulasi yang tepat agar OPD ini bisa bernafas,” jelas Faozal.
Faozal juga menyoroti pentingnya menindaklanjuti hasil temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terutama di sektor pelayanan publik seperti RSUD NTB dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
“Di rumah sakit, info terakhir ada Rp270 miliar dan yang sudah tertindaklanjuti sekitar Rp56 miliar. Rumah sakit sedang bekerja, nanti mereka akan sampaikan laporan kenapa bisa seperti ini, termasuk Dikbud juga,” ungkapnya.
Menghadapi banyaknya jabatan kosong di berbagai OPD, Faozal menegaskan proses pengisian akan dilakukan sesuai mekanisme, termasuk proses lelang jabatan (bidding) dan merujuk pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang telah diperbarui.
“Mudah-mudahan bisa segera terisi. Ibarat mobil, harus bisa lari. Prosesnya kan ada bidding dan mekanisme lain,” katanya.
Editor : Purnawarman