Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagi China, peluang hanya terbuka menuju babak keempat kualifikasi. Untuk itu, mereka harus mengalahkan Indonesia dan Bahrain dengan skor besar, sembari berharap tim-tim pesaing gagal meraih poin maksimal.

Debut Emil Audero dan Beckham Putra Dinantikan

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan 23 nama pemain yang akan tampil dalam laga malam ini. Dua nama yang menjadi sorotan adalah Emil Audero dan Beckham Putra yang berpotensi menjalani debut resmi bersama Tim Merah Putih.

Kehadiran Emil Audero, kiper Serie A asal klub Como, menjadi tambahan kekuatan besar di lini pertahanan. Ia menggantikan Maarten Paes yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Emil Audero: Optimisme Jelang Debut

Dalam konferensi pers jelang laga, Emil menyatakan antusiasmenya:

“Pendapat saya untuk pertandingan nanti, saya kira, Anda tahu, kami punya waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini, pertandingan penting ini. Dan kami sekarang memiliki latihan terakhir di stadion untuk mencoba hal-hal terakhir,” ungkap Emil, Rabu (4/6/2025).

“Saya merasa sangat, sangat baik. Saya kira ada getaran yang sangat baik di sekitar tim. Saya sangat senang dan ini adalah hal yang sangat penting bagi kami,” tambahnya.

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China

Bagi pendukung yang ingin menyaksikan pertandingan secara daring, Anda dapat mengaksesnya melalui Vision+. Selain itu, RCTI juga menyiarkan pertandingan secara langsung.

Link live streaming resmi: Vision+ 

Suporter Indonesia diperkirakan akan memadati SUGBK dengan estimasi kehadiran mencapai 70.000 orang, menjadikannya laga terbesar Garuda tahun ini. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan, Ilgiz Tantashev, yang dikenal dengan keputusan tegas dan minim toleransi terhadap pelanggaran kasar.

Indonesia terakhir kali menang atas China dalam laga resmi adalah pada tahun 2009 di ajang Kualifikasi Piala Asia. Laga ini juga menjadi penentu posisi pelatih Patrick Kluivert di mata federasi, mengingat tekanan publik atas performa Indonesia yang belum stabil.

Editor : Purnawarman