PMI Lombok Barat Buka Pendaftaran Ketua Baru Periode 2025-2030

“Hasil koordinasi Ketua PMI Lombok Barat Fahrul Mustofa, panitia Muskab sudah dibentuk,” tegas Dody.
Panitia ini selanjutnya mengumumkan bahwa pendaftaran calon Ketua dibuka resmi hingga 21 Mei 2025, dengan verifikasi sesuai AD/ART. Pelaksanaan Muskab PMI Lombok Barat dijadwalkan pada 22 Mei 2025 di Kota Mataram.
Fahrul (dipanggil Arul) mengatakan, “Kami sudah menggelar rapat semua pengurus Kecamatan se-Lombok Barat Muskab akan digelar tanggal 22 Mei 2025,”.
Dody pun menekankan bahwa Muskab harus berjalan terbuka sesuai aturan organisasi ia menyebut “sesuai AD/ART Ketua PMI itu siapa pun bisa” sehingga pelaksanaan akan diinformasi ke publik agar siapa saja dapat mendaftarkan diri sebagai calon ketua.
Tahapan utama yang akan dijalani adalah:
Pembentukan panitia Muskab (sudah terlaksana)
Pembukaan pendaftaran dan verifikasi calon sesuai AD/ART.
Pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (22 Mei 2025 di Mataram)
Penetapan Ketua PMI Lombok Barat terpilih periode 2025–2030.
Ketua panitia mensyaratkan calon pemimpin baru yang berintegritas dan peduli.
"Pendaftaran akan dibuka sampai Rabu, 21 Mei 2025. Prinsipnya kami mencari ketua PMI yang peduli kepada sesama, pemimpin yang punya jiwa kemanusiaan, dan pemimpin yang bisa memimpin semua kalangan,” ujar Fahrul Mustofa.
Prinsip inklusif ini sejalan dengan pesan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla tentang penguatan organisasi dan layanan, bahwa siapapun kandidat memenuhi aturan dapat terlibat. Panitia juga memastikan proses pemilihan akan demokratis dan transparan.
“Silakan mendaftar mengisi formulir dan datang ke Sekretariat PMI Lombok Barat,” tandas Arul.
Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI Lombok Barat didukung relawan sukarela yang aktif terjun dalam berbagai bencana. Misalnya, dalam pemulihan pasca-gempa Lombok 2018, tim medis PMI yang dikawal relawan lokal berkeliling ke desa-desa terdampak. Dalam operasi darurat itu, setiap 30 anggota tim medis PMI bersama relawan berhasil memberikan pertolongan pertama kepada 13.432 korban gempa.
Kecepatan tanggap semacam ini juga ditunjukkan saat bencana angin puting beliung pada Oktober 2020 di Gerung, Lombok Barat – relawan PMI langsung turun ke lokasi untuk asesmen dan evakuasi korban. Selain aksi lapangan, peningkatan kapasitas relawan terus didukung oleh PMI Pusat.
Pada akhir 2019 lalu, PMI Pusat mengadakan pelatihan pertolongan pertama spesialis di Lombok (lokasi bencana), melibatkan 35 relawan perwakilan NTB termasuk dari PMI Lombok Barat.
Staf Divisi Kesehatan PMI Pusat Mahfud menjelaskan, pelatihan tujuh hari tersebut bertujuan agar setiap anggota PMI di lokasi bencana.
“Mempunyai kompetensi dan mampu memberikan pertolongan secara profesional, kompeten dan sesuai standarisasi PMI, sebagai bekal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat”.
Dengan dukungan program-program semacam ini, kemampuan relawan PMI Lombok Barat terus terasah, memaksimalkan peran mereka dalam penanggulangan bencana dan layanan kemanusiaan lainnya.
Dukungan dari tingkat provinsi dan pusat juga menjadi kunci suksesnya pemilihan ketua. Pengurus PMI Provinsi NTB tidak hanya membentuk Panitia Muskab, tetapi juga akan melapor ke bidang organisasi PMI Pusat agar mendapat dukungan resmi dalam proses pemilihan Ketua Lobar.
Dody menyatakan, “PMI Provinsi NTB akan menyampaikan laporan kepada bidang organisasi PMI Pusat untuk mendukung Muskab PMI Lombok Barat memilih nakhoda yang baru atau definitif,”terangnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen menjaga kelayakan organisasi sesuai arahan pusat. Kepala daerah setempat pun ambil bagian. Plt Ketua Fahrul Mustofa menyempatkan diri berkonsultasi dengan Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini. Dalam pertemuan 6 Mei 2025, Fahrul menyampaikan kesiapan PMI merapikan struktur pengurus ranting di setiap kecamatan dan menggelar Muskab sesuai instruksi pimpinan.
Menanggapi laporan itu, Fahrul memastikan pihaknya pada intinya siap mendukung program pak Bupati.
"Kami berkomitmen dengan semua pengurus yang sudah kita bentuk di tingkat kecamatan. Kami pastikan mendukung program Bupati Lombok Barat,” tegasnya.
Dukungan silang antara pemerintah dan PMI ini diharapkan memperkuat organisasi kemanusiaan di Lombok Barat. Seluruh proses pemilihan ketua ini mengusung semangat inklusif.
Dody menegaskan Muskab nanti dilaksanakan secara terbuka dan meneguhkan bahwa menurut AD/ART
“Siapa pun bisa jadi ketua,” terangnya.
Di antara peserta nantinya akan dipilih ketua baru PMI Lombok Barat untuk masa bakti 2025–2030, yang diharapkan membawa PMI Lobar lebih tangguh menghadapi tantangan kemanusiaan ke depan
Editor : Purnawarman