PGAWC 2025 Digelar di Sky Lancing Lombok, 47 Atlet dari 8 Negara Siap Bertarung

Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam sejarah olahraga udara Indonesia, khususnya bagi NTB sebagai pusat sport tourism nasional.
Sebanyak 109 atlet paralayang dari 17 negara telah mendaftar, dengan 47 peserta dari 8 negara telah mengonfirmasi kehadiran, termasuk dari Tiongkok, Prancis, Korea Selatan, Malaysia, Serbia, Arab Saudi, Taiwan, dan Indonesia.
“Kita ada slot 5 untuk NTB yang daftar 2 orang 3 slot terpaksa kami geser ke bali 2 slot dan 1 slot ke sulawesi tengah.Termasuk juara dunia dari Cina juga ikut berlaga,” ujar Roy.
Roy menceritakan bahwa Tahun 2023 pertama kita gelar jumlah sebanyak 80 peserta hadir 60 hanya satu raond, yang hadir dari 13 negara.
Tahun 2024 sebanyak 57 peserta, Thailan, Cina, lima raoud Korea bawa official anak istri dan tukang foto dibawa.
Sky Lancing telah siap 100 persen secara teknis dan infrastruktur.
Jalur akses telah diperbaiki, landasan take-off telah disiapkan dengan standar internasional, dan area landing seluas dua hektar telah diratakan. Para peserta akan dijemput melalui dua jalur utama, yakni Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Pelabuhan Lembar.
Letkol Burhanudin, Wakil Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) NTB dari Lanud ZAM, menyatakan bahwa NTB telah memiliki lebih dari 200 atlet paralayang bersertifikat nasional.
"Kami telah membina lebih dari 200 atlet paralayang berlisensi di NTB, bahkan menggratiskan pelatihan bagi 20 anak muda Lombok Tengah," katanya, menekankan komitmen pengembangan olahraga dirgantara.
Tak hanya soal kompetisi, PGAWC 2025 juga akan dikemas dengan nuansa budaya dan teknologi. Candra, Kabid Destinasi Dispar NTB, menyebutkan bahwa akan ada lomba reels TikTok, pameran buah lokal NTB, hingga pertunjukan tari budaya dan internasional.
"Kami ingin PGAWC 2025 juga menjadi perayaan budaya dan ekonomi kreatif daerah," ujar Candra.
Ajang ini akan mempertandingkan 8 ronde dalam 4 kategori, dengan target utama zero accident. Selain mengusung nilai prestasi, PGAWC 2025 menjadi peluang strategis untuk mendorong sport tourism NTB ke panggung global, menyusul sukses MotoGP dan MXGP.
Editor : Purnawarman