get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyidik Kejati Sita 3 Box Dokumen dari Kantor Pemprov NTB Terkait Kasus Air Bersih Gili Trawangan

Kloter 7 Jemaah Haji NTB Siap Terbang Hari Ini, 62 Persen Masuk Kategori Rentan, 1 Dirujuk ke RSUP

Jum'at, 09 Mei 2025 | 05:24 WIB
header img
Kloter 7 Jemaah Haji NTB Siap Terbang Hari Ini, 62 Persen Masuk Kategori Rentan, 1 Orang Dirujuk ke RSUP. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 13.50 WITA dari Bandara Internasional Lombok ZAM .

Total 393 jemaah yang tergabung dalam kloter ini berasal dari gabungan dua kabupaten yakni Lombok Timur (336 orang) dan Lombok Tengah (57 orang).

Ketua Tim Bina Haji Reguler Kanwil Kemenag NTB, H. Sukri, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut terdapat 50 petugas pendamping, serta jamaah tertua berusia 93 tahun, atas nama Makyah asal Aikmel dan jemaah termuda Badrul Munir berusia 25 tahun.

Sebanyak 108 jamaah lansia, terdiri dari 55 pria dan 53 wanita, menjadi perhatian khusus karena termasuk dalam kategori rentan. Bahkan, 62,5 persen dari total jamaah Kloter 7 masuk kelompok rentan baik karena usia maupun kondisi kesehatannya.

"Mereka dipusatkan pemeriksaannya di BKK Kelas I Mataram," terang H. Sukri.

Hingga hari ini, enam kloter sebelumnya sudah diberangkatkan ke Arab Saudi dengan total 2.729 orang, sedangkan 1.818 jamaah lainnya masih menunggu jadwal terbang.

Sayangnya, dua jamaah tidak bisa diberangkatkan karena meninggal dunia sebelum keberangkatan satu asal Lombok Timur atas nama Safii, dan satu lagi asal Bima bernama Siti Maryam, yang sempat dirawat di RSUP.

“Seluruh jemaah yang wafat mendapat perlindungan asuransi, dengan pengembalian biaya pelunasan haji (BPIH) lebih dari Rp62 juta kepada keluarga,” tambah Sukri.

Sementara itu, Dokter Tim Haji, Fahrul, menyampaikan bahwa jemaah kloter 1–6 secara umum dalam kondisi sehat di Tanah Suci.

Meski demikian, beberapa jamaah saat ini masih menjalani perawatan, antara lain di kloter 5 atas nama Harsah binti Rusimah (RSUP), kloter 6 atas nama Hamdan bin Abdul Hamid (asal Loteng), kloter 7 atas nama Senah Amak Sungeng (dirujuk ke RSUD Provinsi), kloter 4: Inak Dini binti Amak Saihun (dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma) dan satu jamaah Kloter 5 juga gagal diberangkatkan setelah hasil pemeriksaan spesimen menyatakan positif TBC.

"Ini keputusan berat, namun demi menjaga keselamatan dirinya dan jemaah lain," jelasnya.

Pihak Kemenag berharap kloter 8 hingga akhir dapat berjalan lebih lancar tanpa kendala visa seperti yang sempat terjadi di awal pemberangkatan. 

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut