Asrama Mahasiswa Lombok Tengah di Yogya Terbengkalai, Pemda Dinilai Lalai

YOGYAKARTA, iNewsLombok.id – Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), mahasiswa asal Lombok Tengah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Tastura Yogyakarta menggelar aksi dan diskusi kritis di Asrama Tastura, milik Pemerintah Daerah Lombok Tengah.
Mereka menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi Asrama Tastura Yogyakarta yang dinilai tidak layak huni dan nyaris ambruk. Asrama tersebut dibangun pada 2003 dan terakhir direnovasi tahun 2007 saat Bupati Lombok Tengah masih dijabat oleh Lalu Wiratmaja.
Namun sejak saat itu, tak ada lagi sentuhan perbaikan dari pihak pemerintah. Bangunan yang telah menua ini bahkan telah mengancam keselamatan warga sekitar karena serpihan atap yang jatuh terbawa angin.
“Dengan kondisi ini, aktivitas keseharian dan kegiatan organisasi kami sangat terganggu. Bahkan warga sekitar juga sering melayangkan protes kepada kami karena bangunan ini dinilai berbahaya,” ujar Izzan, Ketua IKPM Tastura Yogyakarta.
Ia menambahkan, keluhan dari masyarakat seringkali disampaikan oleh Ketua RT setempat kepada pengurus asrama, namun tidak pernah ditindaklanjuti oleh Pemda Lombok Tengah.
Atmaja, Ketua Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Lombok Tengah di Yogyakarta, mendesak Pemda agar lebih serius mengelola aset milik daerah tersebut.
Ia menyoroti lemahnya transparansi pengelolaan anggaran asrama yang dinilai telah lama diabaikan.
“Kami minta transparansi soal anggaran. Jika ada dana pemeliharaan, kemana larinya? Dan jika memang belum ada, tolong segera dialokasikan karena kondisi asrama ini sangat memprihatinkan,” tegas Atmaja.
Para mahasiswa berharap Pemda tidak lagi hanya datang untuk survei formalitas setiap tahun, tetapi benar-benar hadir dalam bentuk aksi nyata untuk perbaikan fasilitas yang menjadi penopang kehidupan mahasiswa rantau asal Lombok Tengah.
Editor : Purnawarman