Gubernur NTB Telepon Langsung Kepala UPTD PPA Tangani Korban Pelecehan Seksual di Ponpes Lombok

LOMBOK, iNewsLombok.id – Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, langsung merespons cepat kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Lombok Barat.
Ia secara pribadi menelpon Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Eny Chaerani, pada Selasa (22/4/2025), memberikan arahan tegas untuk menangani kasus tersebut.
Dalam komunikasi itu, Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur NTB meminta agar Eny segera turun langsung memberikan pendampingan intensif kepada para korban, sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan lembaga perlindungan anak lainnya.
“Koordinasikan segera dengan semua pihak terkait. Pendampingan harus diberikan langsung dan secara optimal. Fokus utama kita adalah menjaga privasi korban demi masa depan mereka,” ujar Miq Iqbal.
Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan identitas korban agar mereka dapat menjalani kehidupan ke depan tanpa tekanan sosial.
Gubernur juga meminta agar program pemulihan psikologis seperti trauma healing dilakukan secara serius dan berkelanjutan.
“Penanganan trauma ini penting karena dampaknya bisa jangka panjang. Jangan ragu untuk memberikan semua bentuk dukungan yang memungkinkan,” tambahnya.
Miq Iqbal juga menyatakan kesiapannya untuk turun tangan langsung jika ada kendala yang menghambat proses pendampingan dan pemulihan korban.
“Kalau ada hambatan, langsung lapor ke saya. Ini persoalan kemanusiaan dan harus ditangani dengan cepat,” tegasnya.
Pernyataan tegas dari Gubernur ini menjadi sinyal bahwa Pemerintah Provinsi NTB akan serius dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual, terutama yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan keagamaan.
Editor : Purnawarman