Gubernur NTB Umumkan 5 Rute Penerbangan Baru, Ini Daftarnya!

LOMBOK, iNewsLombok.id – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal terus berupaya meningkatkan konektivitas wilayah dengan membuka lima rute penerbangan baru ke Lombok. Hal ini dilakukan melalui komunikasi intensif dengan pimpinan maskapai penerbangan nasional maupun internasional.

"Kalau tidak ada kendala, akan ada lima rute baru yang segera masuk ke NTB," ujar Iqbal, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga

Gubernur NTB Ajukan Perubahan OPD ke DPRD, Aktivis Soroti Dampaknya

Rute penerbangan baru tersebut meliputi Australia–Lombok, Thailand–Lombok, China–Lombok, Jakarta–Lombok, dan Bali–Lombok.

Untuk mewujudkan rencana ini, Gubernur NTB telah menjalin komunikasi dengan pimpinan Pelita Air, CEO AirAsia, serta Owner Lion Group. Menurutnya, para pemimpin maskapai penerbangan tersebut mendukung peningkatan aksesibilitas udara ke NTB.

Penerbangan Malam Jakarta–Lombok Segera Dibuka

Salah satu rute yang akan segera direalisasikan adalah Jakarta–Lombok (CGK–LOP) dengan penerbangan malam hari, yang ditargetkan mulai beroperasi bulan depan.

"Selama ini, penerbangan dari Jakarta ke Lombok hanya tersedia hingga sore hari. Dengan adanya penerbangan malam, diharapkan wisatawan asing dan domestik yang menggunakan pesawat sore dari Jakarta bisa langsung terhubung ke Lombok," jelasnya.

Selain itu, rute Bali–Lombok juga akan mengalami peningkatan dengan penggunaan pesawat berbadan besar. Sebelumnya, penerbangan ini hanya dilayani dengan pesawat jenis ATR, yang memiliki kapasitas lebih kecil.

"Dengan pesawat berbadan lebar, kapasitas penumpang yang diterbangkan akan lebih banyak, sehingga akses ke Lombok semakin mudah," tambahnya.

Baca Juga

Gedung DPRD NTB Akan Dipercantik, Gubernur Iqbal Siapkan Anggaran tahun 2026

Iqbal menegaskan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB sangat bergantung pada ketersediaan transportasi yang memadai. Oleh karena itu, selain menambah rute udara, pemerintah juga tengah berupaya mengembangkan jalur darat dan laut untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan wisatawan.

"Kami terus berikhtiar agar akses menuju NTB semakin mudah, baik melalui udara, darat, maupun laut," tutupnya.

Editor : Purnawarman