Prabowo Jawab Kritik: Revisi UU TNI 2025 Demi Kemajuan Militer, Bukan Dwifungsi

JAKARTA, iNewsLombok.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa revisi Undang-Undang TNI 2025 bukanlah upaya mengembalikan dwifungsi TNI seperti era Orde Baru.
Dalam perbincangan dengan tujuh jurnalis senior di perpustakaan pribadinya, ia menekankan komitmennya terhadap reformasi.
"Saudara bisa membuka catatan sejarah dan membaca saya adalah bagian dari ABRI yang menghendaki perubahan dan mendukung reformasi," ujar Prabowo, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, perubahan dalam UU TNI lebih menekankan pada perpanjangan usia pensiun prajurit.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas organisasi militer.
"Sangat sulit bagi TNI untuk berkembang jika setiap beberapa tahun kita harus ganti Panglima karena terbatas usia pensiun," jelasnya.
Presiden juga menegaskan bahwa tidak ada agenda lain di luar itu.
"Tidak ada agenda lain," tutupnya.
Editor : Purnawarman