Gubernur NTB Ajukan Dana Rp50 Miliar ke Pusat untuk Rekonstruksi Jembatan Bakong Lombok Barat

Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, Lalu Winengan, menegaskan Jembatan Bakong merupakan jalur vital untuk distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Jika tidak segera diperbaiki, ribuan warga dan pelaku UMKM di dua kecamatan ini akan kesulitan mengakses pasar,” ujarnya.
Pemprov NTB telah mengirimkan proposal teknis ke Kementerian PUPR dan berharap proses lelang rekonstruksi bisa dimulai tahun 2025.
“Kami targetkan pembangunan ulang selesai dalam 12 bulan setelah dana turun,” tambah Lies.
Dukungan Pusat Dinantikan Lies menjelaskan, rekonstruksi jembatan memerlukan teknologi khusus untuk mengatasi kerentanan geologis daerah tersebut.
“Kami butuh dukungan ahli dari pusat guna memastikan desain tahan bencana,” ujarnya.
Gubernur Iqbal disebut akan memperjuangkan anggaran ini dalam rapat koordinasi dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Jembatan Bakong adalah prioritas NTB. Kami yakin pemerintah pusat memahami urgensi ini,” tegas Lies.
Editor : Purnawarman