Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 Dibuka, Targetkan Peredaran Ekonomi Rp4 Miliar untuk UMKM NTB

LOMBOK, iNewsLombok.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membuka acara tahunan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 di Lapangan Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram.
Acara yang diresmikan oleh Asisten II Setda NTB, Fathul Gani, Jumat (7/3/2025), bertujuan menyemarakkan bulan suci Ramadan sekaligus mendongkrak perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Dalam sambutannya, Fathul Gani menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kegembiraan menyambut Ramadan sekaligus wadah strategis untuk meningkatkan perputaran ekonomi.
“Kolaborasi dengan seluruh stakeholder diharapkan dapat memaksimalkan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat,” ujarnya.
Pemprov NTB menargetkan perputaran ekonomi selama 16 hari penyelenggaraan mencapai Rp4 miliar, melampaui capaian tahun 2024 sebesar Rp3,1 miliar.
“Target ini sejalan dengan arahan Gubernur NTB untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif, terutama di bulan penuh berkah ini,” tambah Fathul.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady, mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 100 pelaku UMKM dan pedagang asongan terlibat, meningkat dari 60 UMKM pada 2024.
“Selama 16 hari ke depan, pengunjung bisa menikmati beragam produk lokal unggulan, mulai kuliner hingga kerajinan,” jelasnya.
Acara yang digelar rutin oleh Pemprov NTB ini didukung penuh oleh Bank NTB Syariah, BUMD, dan BUMN setempat. Jamaludin menekankan pentingnya menjaga kemitraan antarlembaga untuk keberlanjutan program.
“Sinergi ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi UMKM NTB,” paparnya.
Ramadan Berkah, Ekonomi Bangkit
Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bukti komitmen Pemprov NTB dalam memanfaatkan momentum Ramadan untuk pemulihan ekonomi pascapandemi.
Kehadiran sejumlah pejabat, seperti Kadis Perdagangan, Kabiro Adpim, dan perwakilan BUMN/BUMD, semakin mempertegas dukungan multisektoral terhadap program ini.
Editor : Purnawarman