get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengamat: Iqbal akan Mulus Ciptakan Transisi Kekuasaan, Tapi Tak Jual Beli Jabatan Tugas yang Sulit

Viral! Iqbal Sisir Anggaran Mobil Dinas Rp5,7 Miliar: Provinsi Ini Pas-pasan, Tapi Harus Bermartabat

Jum'at, 07 Maret 2025 | 20:49 WIB
header img
Viral! Iqbal Sisir Anggaran Mobil Dinas Rp5,7 Miliar: Provinsi Ini Pas-pasan, Tapi Harus Bermartabat. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menggelar rapat tertutup dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyisir anggaran yang bisa dihemat sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kebijakan ini mengecualikan pelayanan operasional, sewa, gaji, dan pembangunan jalan.

"Penyisiran anggaran dilakukan untuk memastikan dana dialokasikan ke program prioritas yang langsung dirasakan masyarakat. Tidak ada efisiensi di sektor vital," tegas Iqbal, Jumat (7/3/2024)5).

Penghematan Rp3 Miliar dari Mobil Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur

Salah satu poin kontroversial adalah pengadaan mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur NTB senilai Rp5,7 miliar. Iqbal mengungkapkan, anggaran mobil dinas berhasil dipangkas menjadi Rp2 miliar per unit dari rencana awal Rp2,7 miliar.

"Total penghematan Rp3 miliar. Ini bagian dari komitmen kami mengurangi belanja tidak urgent," jelasnya.

Meski disebut provinsi "pas-pasan", Iqbal menegaskan pembelian mobil dinas tetap perlu untuk menjaga martabat daerah.

"Mobil dinas ini sudah cukup bagus. Kami juga berlaku adil pada semua kepala dinas, tidak ada proyek fisik tidak prioritas," tambahnya.

Prioritas Anggaran untuk Dampak Langsung ke Masyarakat

Iqbal menekankan, efisiensi anggaran bertujuan mengalokasikan ulang dana ke program berdampak langsung, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur mendesak. 

"Kami ingin uang rakyat digunakan tepat sasaran. Rapat ini serius untuk memetakan dampak kebijakan," ujarnya.

Reformasi Birokrasi Bertahap

Selain penghematan, Pemprov NTB akan melakukan penyegaran birokrasi secara bertahap. 

"Pengisian jabatan kosong akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap satu dan dua tidak selaligus ," papar Iqbal.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut