Banjir Lombok Barat Rendam 3 Kecamatan, 1.500 KK Terdampak dan Status Tanggap Darurat Ditetapkan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/8b481_banjir-lombok-barat-rendam-3-kecamatan-1500-kk-terdampak-dan-status-tanggap-darurat-ditetapkan.jpg)
Tim gabungan dari Tagana, Dinas Sosial, TNI-Polri, serta relawan telah melakukan evakuasi warga, terutama kelompok rentan, ke tempat yang lebih aman. Dapur umum didirikan di Kantor Kecamatan Labuapi sejak 10 Februari 2025, dengan produksi 3.000 bungkus makanan per hari untuk makan siang dan makan malam.
Kementerian Sosial RI melalui Sentra Paramitha Mataram menyalurkan bantuan logistik senilai Rp333.670.550. Bantuan ini mencakup makanan anak, selimut, peralatan dapur, tenda gulung, kasur, dan makanan siap saji.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masyrani Mansyur, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi agar bantuan segera tersalurkan.
"Kami memastikan bantuan logistik dari Kemensos telah dikirim dan segera didistribusikan ke warga terdampak. Koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan agar penanganan berjalan optimal," ujar Masyrani, Rabu (12/2/2025).
Saat ini, banjir masih menggenangi beberapa titik pemukiman, namun layanan pemenuhan kebutuhan dasar tetap berjalan dengan dukungan dari Kemensos, Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinas Sosial Lombok Barat, Tagana, TNI-Polri, serta berbagai pihak terkait.
Editor : Purnawarman