Karena panik, DA membuang bayinya melalui jendela toilet. Petugas kemudian menemukan bayi dalam keadaan tidak bernyawa.
Kasat Reskrim IPTU Luk Luk Il Maqnum menjelaskan bahwa bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.
"Terduga pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah.
Hingga kini, polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat, termasuk latar belakang pelaku, kondisi psikologis, dan faktor lain yang menyebabkan peristiwa tragis ini terjadi.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut perlindungan anak dan kesejahteraan ibu hamil, serta menyoroti pentingnya pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi bagi remaja.
Editor : Purnawarman