LOMBOK, iNewsLombok.id – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, meninjau langsung Desa Nanga Wera, Kabupaten
Bima, yang terdampak
banjir bandang. Didampingi Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, ia memberikan bantuan langsung kepada para korban serta meninjau kondisi infrastruktur yang rusak, termasuk akses jalan, jembatan, rumah warga, dan area persawahan.
860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia, 5 Masih Hilang
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, banjir bandang dan tanah longsor telah berdampak pada 860 warga di 10 desa di Kecamatan Ambalawi dan Wera.
Desa terdampak:
Kecamatan Ambalawi: Tolowata, Rite, Nipa, Mawu, Talapiti, Kole.
Kecamatan Wera: Nanga Wera, Wora, Nunggi, Oi Tui.
Bencana ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara lima lainnya masih dalam pencarian.
"Saya ikut berduka atas musibah ini. Semoga korban yang hilang segera ditemukan dan infrastruktur yang rusak bisa segera dipulihkan," ujar Pj Gubernur Hassanudin.
Pemerintah NTB Gerak Cepat Pulihkan Dampak Bencana
Dalam kunjungannya,
Pj Gubernur NTB berdiskusi dengan Camat, Kades, OPD terkait, dan petugas lapangan untukmencari solusi terbaik dalam penanganan banjir, terutama dalam pencarian korban yang masih hilang dan pemulihan infrastruktur.
"Duka saudara kita di Wera harus kita pikul bersama. Kami akan berusaha mempercepat pemulihan wilayah terdampak," tegasnya.
Pemerintah Provinsi NTB akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan akses jalan, jembatan, dan rumah warga yang rusak agar masyarakat bisa segera bangkit dari bencana ini.
Editor : Purnawarman