Anggota DPR RI Abdul Hadi Tinjau Usulan Tanggul Pantai Mapak-Bintaro di Kota Mataram

LOMBOK, iNewsLombok.id – Anggota DPR RI Dapil Lombok, H. Abdul Hadi, SE, M.M., melakukan kunjungan kerja di Kota Mataram, Minggu, (2/2/2025) lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung usulan pembangunan tanggul pantai sepanjang 9 km dari Mapak hingga Bintaro serta mendengar aspirasi masyarakat terdampak abrasi dan rob.

H. Abdul Hadi menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan tanggul tersebut agar warga pesisir lebih aman dari dampak gelombang besar dan abrasi.

"InsyaAllah, ini akan kami kawal di pusat sehingga masyarakat pesisir bisa merasa lebih aman dan nyaman. Kami berharap tagline Harum untuk Kota Mataram benar-benar dapat dirasakan oleh warga," ujar Abdul Hadi.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara 1, Asisten 1 Kota Mataram, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Hj. Isti Ningsih, Fraksi PKS Kota Mataram, Camat Mataram, serta tokoh masyarakat setempat. Mereka bersama-sama meninjau kondisi warga yang terkena dampak abrasi di pesisir pantai.

Menurut Hj. Isti Ningsih, saat ini kawasan pesisir Kota Mataram sangat terdampak oleh musim angin dan gelombang tinggi.

"Alhamdulillah, kami bisa melihat langsung kondisi warga di sepanjang pantai yang terdampak abrasi. Semoga upaya kolaboratif ini diberikan kemudahan agar kami bisa berkhidmat lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.

Pemerintah Kota Mataram telah mengusulkan pembangunan tanggul pantai sepanjang 9 km dengan anggaran sekitar Rp240 miliar. Usulan ini diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk segera direalisasikan guna mengatasi permasalahan abrasi yang terus berulang setiap tahun.

Masyarakat pesisir Kota Mataram berharap adanya solusi konkret dari pemerintah untuk menanggulangi abrasi dan dampak rob.

"Kami sangat menantikan perjuangan Abdul Hadi sebagai wakil rakyat di DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan tanggul mantai mapak-bintaro di Kota Mataram di tingkat pusat," tutup Hj. Isti Ningsih.

Editor : Purnawarman