Menurut Hj. Isti Ningsih, saat ini kawasan pesisir Kota Mataram sangat terdampak oleh musim angin dan gelombang tinggi.
"Alhamdulillah, kami bisa melihat langsung kondisi warga di sepanjang pantai yang terdampak abrasi. Semoga upaya kolaboratif ini diberikan kemudahan agar kami bisa berkhidmat lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Pemerintah Kota Mataram telah mengusulkan pembangunan tanggul pantai sepanjang 9 km dengan anggaran sekitar Rp240 miliar. Usulan ini diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk segera direalisasikan guna mengatasi permasalahan abrasi yang terus berulang setiap tahun.
Masyarakat pesisir Kota Mataram berharap adanya solusi konkret dari pemerintah untuk menanggulangi abrasi dan dampak rob.
"Kami sangat menantikan perjuangan Abdul Hadi sebagai wakil rakyat di DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan tanggul mantai mapak-bintaro di Kota Mataram di tingkat pusat," tutup Hj. Isti Ningsih.
Editor : Purnawarman