Faktor Kedua adalah Loyal Voter’s atau Strong Voter’s (Pemilih Militan) NK sangat tinggi dibanding dua pasangan lainnya. Pasangan NK 41 persen, DZ 19,8 persen, MJA 13,2 persen selain itu kemungkinan berubah pilihan terhadap masing – masing pasangan calon sangat kecil. Kemungkinan berubah pilihan untuk pasangan NK 3,0 persen, DZ 2,6% dan MJA 1,8 persen dari elektabilitas yang masing – masing mereka capai.
Kemudian faktor yang ketiga adalah unggul di segmen gender atau jenis kelami, NK mencapai 47,2 persen pemilih laki – laki dan 45,4 pemilih Perempuan, sedangkan DZ 20 persen pemilih laki-laki dan 21,6 persen pemilih Perempuan, dan MJA 12,8 persen dipilih laki-laki, 17,5 persen dipilih pemilih Perempuan.
Selanjutnya faktor ke Empat adalah dari faktor usia, Pasangan NK unggul di kalangan generasi X dan orang tua hanya kalah pada usia generazi Z. Usia 23 – 27 tahun NK 42,9 persen, DZ 30,6 persen MJA 12,5 persen, Umur 28 – 33 NK 39,7 persen, DZ 20,8 persen, MJA 20,6 persen, untuk umur 34-39 tahun, NK 41,8 persen DZ 19 persen MJA 15,2 persen. Sedangkan umur 40 – 55 tahun NK 50 persen, DZ 24 persen MJA 10,8 persen, sementara umur 55 tahun ke atas NK tetap unggul dengan angka 45,5 persen, DZ 9,1 persen, MJA 15,2 persen.
Selain itu, faktor ke Lima adalah faktor sebaran pemilih berdasarkan wilayah kecamatan. NK unggul di lima kecamatan. Kecamatan Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung dan Kecamatan Pemenang. Capaian ini mengungguli jauh dua pasangan yang lian yakni DZ dan MJA.
Faktor yang ke Tujuh adalah Faktor Pengaruh H. Djohan Samsu selaku Bapak dari Kusmalahadi selaku Calon Wakil Bupati Najmul memiliki pengaruh cukup signifikan memberikan konribusi elektoral terhadap pasangan NK. Pengaruh H. Djohan Samsu mencapai angka 31,8 persen. Angka yang cukup significant.
Kemudian faktor ke delapan adalah faktor sentiment politik uang yang sangat rendah. Sentiment politik uang dalam merubah sikap pilihan pemilih tidak terlalu tajam. Yang memilih menolak sebesar 75 persen, yang menerima dan memilih calon yang memberikan uang/barang 12,5 persen, sedangkan yang menerima dan tidak memilih calon yang memberikan uang atau barang.
Sementara faktor terakhir atau faktor ke Sembilan adalah faktor Popularitas dan acceptablity (Tingkat kesukaan) sangat tinggi, baik calon Bupati Najmul maupun Calon Wakil Bupati Kusmalahadi. Posisi Popularitas Dr. Najmul Akhyar tertinggi 95,3% dengan Tingkat kesukaan 82,8%, sedang Danny Karter F Ridawan,STm.Eng Tingkat kedikenalannya 78,1% dengan Tingkat kesukaannya 62,0%, sedangkan Junaidi Arif Tingkat kedikenalannya 58,3% dengan Tingkat kesukaanya 47,0% sedangkan untuk Dr. Muchsin Efendi,Lc.MA Tingkat pengenalannya 54,3% dengan Tingkat kesukaan 44,0%, sementara Dr. Zaki M.Abdillah, Lc.MA memiliki Tingkat kedikenalan 51,0% dengan Tingkat kesukaannya 41,0% sedangkan Kusmalahadi Syamsuri Tingkat popularitas diangka 49.3% dengan Tingkat kesukaan 40,3%
Sembilan faktor tersebut merupakan indicator kuat bahwa Najmu – Kus akan memenangkan Pilkada KLU 2024 atau dengan kata lain Pasangan Najmul – Kus akan melanjutkan estafet kepemimpinan Kabupaten Lombok Utara 2024 sampai 2029,” terang Candra
Editor : Purnawarman