“Kami berharap pembaca, terutama generasi muda, bisa terinspirasi untuk menggali lebih dalam tentang prinsip-prinsip ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ini bukan hanya soal teori, tetapi bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam praktek sehari-hari,” tambahnya.
Peneliti PS2PM, Januariansyah Arfaizar, juga menyoroti pentingnya buku untuk memahami ekonomi dan dan keadilan.
“Kami berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi yang berlandaskan prinsip keadilan dan keberlanjutan,” terangnya
Sementara itu, perwakilan NW YANMU, Irwan Sasmita menjelaskan bahwa pemikiran tokoh NW ini
“Pemikiran Maulana Syeikh tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga memiliki implikasi yang kuat bagi pembangunan ekonomi saat ini. Melalui buku ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali prinsip-prinsip ekonomi yang telah ada,” ungkap alumni S3 Universitas Islam Indonesia ini.
Buku "Pemikiran Ekonomi Maulana Syeikh" diharapkan menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, serta memberikan solusi bagi tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini. Peluncuran buku ini juga disertai dengan diskusi panel yang menghadirkan berbagai ahli di bidang ekonomi, sosiologi, dan studi Islam.
Editor : Purnawarman