LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id - Hasil MotoGP Mandalika 2024 telah selesai digelar pada Minggu (29/9/2024) di Sirkuit Mandalika. Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin menjadi pemenang tetapi rekan satu timnya Marc Marquez tak mampu menyelesaikan balapan karena motornya bermasalah akibat terbakar.
Martin tampil sangat mendominasi sejak memulai balapan dari pole position hingga melewati garis finis. Dia mengasapi Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia yang melengkapi podium tiga besar.
Sementara itu nasib sial dialami oleh mega bintang MotoGP, Marc Marquez. Dia gagal menyelesaikan balapan ini karena motornya mengalami kebakaran pada lap ke-11.
Jalannya Balapan
Martin langsung tancap gas melesatkan motornya begitu balapan dimulai. Dia mampu menjaga takhtanya di posisi terdepan dengan Enea Bastianini, Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia berada di belakangnya.
Begitu melewati Tikungan 1 terjadi kecelakaan yang cukup parah, yang melibatkan empat pembalap. Alex Marquez, Aleix Espargaro, Jack Miller dan Luca Marini menjadi korbannya.
Memasuki lap kedua, Martinator -julukan Martin- masih memimpin di depan Bastianini dan Acosta. Sementara Bagnaia merosot ke urutan keenam di belakang Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli.
Lima lap balapan berjalan, Martin unggul 1,232 detik di depan Pedro Acosta. Sementara tempat ketiga dihuni Morbidelli, yang mengungguli Bezzecchi dan Bastianini.
Sementara itu, Pecco -sapaan Bagnaia- masih tertahan di urutan keenam. Dia bertarung sengit dengan Fabio Di Giannantonio dan Marc Marquez yang berada di belakangnya.
Pada lap 10, Martin perlahan-lahan mulai bisa dikejar oleh Acosta yang kini hanya berjarak 0,8 detik darinya. Sedangkan Morbidelli masih tertinggal satu detik di belakang rider GASGAS Tech3 itu dengan mengungguli Bezzecchi dan Bastianini.
Di sisi lain, Pecco juga semakin cepat setiap lapnya hingga hanya terpaut 0,574 detik saja dari Bastianini. Lalu, Marquez semakin jauh di belakangnya dengan jarak 1,7 detik.
Pada lap 11, The Baby Alien -julukan Marquez- mengalami masalah pada motornya. Dia perlahan-lahan melambat dan menepi dari trek, dan kemudian percikan api muncul dari kuda besinya sehingga dia tak bisa melanjutkan balapan.
Sepuluh lap jelang finis, Martin masih memimpin balapan dengan keunggulan 0,922 detik dari Acosta. Sementara itu, Bastianini mampu naik ke tempat ketiga setelah sukses melangkahi Morbidelli dan Bezzecchi.
Di posisi keenam, Pecco masih berusaha keras untuk terus memangkas ketertinggalannya dari Bezzecchi, yang kini hanya 0,3 detik saja di depannya. Namun, dia terpaut lebih dari empat detik dari Martin.
Tujuh lap tersisa, Bastianini yang semakin mendekati Acosta dan mencatatkan lap tercepat malah terjatuh ketika menikung di Tikungan 1. Alhasil, Morbidelli, Bezzecchi dan Bagnaia otomatis naik satu tempat.
Pada lap 24, Bagnaia sudah berada di posisi ketiga setelah sebelumnya sukses menyalip Morbidelli dan Bezzecchi. Namun, dia sudah terlampau jauh dari Martin dan Acosta yang berada di depannya.
Pada akhirnya, Martin tak terbendung hingga finis dan keluar sebagai pemenang. Acosta dan Bagnaia melengkapi posisi tiga besar.
Editor : Purnawarman