Menurutnya apabila KIM terbentuk bisa terjadi head to head tetapi maksimal akan ada tiga calon.
"Saya kira akan ada tiga pasangan maksimal, dan tidak akan mungkin empat pasangan, head to head terbuka juga,"ungkapnya.
Sampai dengan saat ini tidak ada satupun pasangan calon yang menerima B1KWK sebagai syarat mendaftar ke KPU.
Perkembangan Iqbal setelah mendapat surat tugas dari PAN untuk mencari partai koalisi dan pasangan menurutnya selangkah lebih maju daripada calon lain.
"Laporan Iqbal cukup bagus kemajuannya, bicara survei yang lama tinggal di sini pasti survei tinggi, Iqbal baru jadi masih rendah, setelah paket dideklarasikan, pasti akan berubah," ungkapnya.
Muazzim memiliki alasan kenapa pendamoing Iqbal harus putra dari bima, karena calon lain sudah mengambil wakil dari sumbawa.
"Yang jelas putra dari mbojo, kita tahu balon (Bakal Calon) lain ambil sumbawa sudah ada, maka kita harus ambil suku mbojo,"ungkapnya.
Menurutnya Iqbal merupakan sosok muda, pintar dan punya pengalaman sebagai Dubes dan Direktur di Kemenlu serta punya pengalaman di pusat.
"Pas untuk NTB, lebih bagus komunikasi dengan pusat karena gubernur perpanjangan tangan pemerintah pusat. Sehingga apa yang menjadi harapan NTB, lebih cepat diberikan pelayanan dan hajat kesejahtraan masyarakat adil dan makmur. Orang seperti inilah kita butuhkan,"ungkap Muazzim.
Editor : Purnawarman