LOMBOK, iNewsLombok.id - Pj Gubenur Lalu Gita Ariadi didesak lebih awal mundur oleh DPRD NTB jika maju Pilgub NTB 2024 karena diduga banyak beraktifitas politik praktis. Gita menuntut balik kepada partai politik tempatnya mendaftar untuk segera mengumumkan rekomendasinya agar dirinya juga segera mundur.
" Kalau kita didesak mundur, kita desak juga partai politik segera mengumumkan saja (rekomendasinya), kalau kita dipilih supaya kita mundur, apa yang ditunggu-tunggu," ungkap Gita menantang partai politik, Senin (10/6/2024) ditemui di Udayana setelah menghadiri Paripurna Istimewa penyerahan LHP BPK RI tahun 2023.
Gita beralasan bahwa akan mundur jika waktunya sudah tiba sesuai peraturan Kementrian dalam negeri (Kemendagri).
"Aturannya sudah di keluarkan Kemendagri tanggal 16 mei sudah ada mekanisme mundur,"terangnya.
Mengomentari deklarasi dua pasangan gubernur belum lama ini, Gita mengucapkan selamat dan semoga bisa berkontestasi dengan baik.
"Biasa aja jawabnya dengan tersenyum bahagia, kita bahagia saja, supaya imunitas kita menjadi kuat,"ungkapnya.
Gita ingin ada pelajaran politik di Pilkada serentak agar bisa memahami politik secara tekstual dan kontekstual, memahami secara konfrensif.
"Loh iya dong, bagian dari proses, jika kami mendapat apresiasi dukungan, kan ada mekanisme mengunduran dirinya.
Menganai kapan deklarasi dengan pasangannya, Gita menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik
"Tergantung temen-temen, semua partai bergantung, kita tidak bisa mau sendiri, kita nunggu ini,"ungkapnya
Mengenai Deklarasi Zul-Suhaiili dan menyakini mendapat dukungan Golkar. Gita meminta agar bisa berproses dengan baik. Dan soal banyaknya calon dari lombok tengah Gita menyebut semua calon punya strategi sendiri.
"Banyak deklarasi Alhamdulillah mudah-mudahan kita berproses dengan baik. silahkan (banyak calon dari Lombok Tengah) masing-masing punya strategi,"tegasnya.
Editor : Purnawarman