Bacagub Lalu Iqbal Sudah Kontongi 4 Nama Cawagub di Pilgub: Politisi dan Representasi Kekitaan NTB

LOMBOK, iNewsLombok.id - Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengakui sudah mengantongi sedikitnya empat nama wakil yang akan mendapinginya nanti di Pemilihan Gubernur NTB 2024. Iqbal belum berani membocorkan nama-nama tersebut tetapi keinginnya dari politisi.

"Ada empat nama yang sudah ada. Keinginan sih dari Politisi dan merepresntasikan kekitaan NTB ,"ungkap Miq Iqbal sapaan Juru Bicara Kemenlu RI ini, Kamis (23/5/2024) ditemui di acara Masyarakat Adat Sasak (MAS).

Baca Juga

Tim Pemenangan Zul-Uhel Konsolidasi di Sumbawa Barat, Panaskan Mesin Politik agar Bekerja Efektif

Ditanya apakah dua nama yang disebut-sebut akan mendapinginya itu ada nama Mahdalena dan Indah Damayanti Putri. Jawaban iqbal seperti mengiyakan.

"Saya sudah ketemu dengan kedua orang ini beberapa kali dan luar biasa putra putri NTB baik semua, tetapi itu semua akan didiskusikan dengan partai koalisi,"ungkapnya.

Sampai dengan saat ini Miq Iqbal sangat yakin untuk partai pengusung sudah solid, tapi dirinya masih merahasiakannya.

Baca Juga

KPU NTB Batasi Masa Pendukung Pasangan Calon Gubernur Masuk ke Halaman hanya 250 orang

"Insya allah partai sudah solid, akhir juli semua akan jelas, dan temen media akan kita undang, soal wakil nanti silahkan partai saja yang menentukan mana yang membuat mereka merasa nyaman,"terang Mantan Dubes Turki putra asli Lombok tengah ini.

Iqbal menanggapi soal keinginan MAS harus sasak yang menjadi gubernur kedepan. Menurutnya itu bukan semata-mata primordial tetapi lebih kepada keinginan menunjukkan bahwa sasak punya pilihan.

"Semata-mata bukan untuk menunjukkan diri sasak itu besar, tetapi sudah saatnya sasak diberikan kesempatan memimpin NTB itu saja,"tegasnya.

Baca Juga

Ini Nama-nama Calon Gubernur dan Calon Bupati Rekomendasi Gerindra di Pilkada NTB 2024

Mengenai kenapa ingin maju di pilgub dan tidak memilih bertahan di jakarta. Dia menegaskan bahwa ingin membangun daerah karena telah lama mencari pengalaman di luar dan ingin berkontribusi untuk tempat asal.

"Saya dari umur 19 tahun sudah merantau, mencari pengalaman dan jaringan dan untuk apa itu semua saya dapatkan kalau tidak saya bagi ke daerah asal saya,"tegasnya.

Editor : Purnawarman