LOMBOK, iNewsLombok.id - Pengamat Politik dan juga Peneliti di PuSDek UIN Mataram Doktor Agus membaca bahwa lemahnya dukungan NWDI ke Bakal Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah berawal dari pelantikan periode pertama Rohmi tidak banyak diberikan peran.
"Saya membacanya begini, sejak satu atau dua tahun setelah penatikan Zul-Rohmi sebagai gubernur dan wakil gubernur hubungan NW dan NWDI terhadap Dr.Zul kurang baik. Salah satu penyebabnya Rohmi tidak banyak diberikan peran oleh Dr.Zul dalam pemerintahannya,"ungkap Dosen di UIN Mataram dan baru tuntas menyabet gelar Doktornya di Universitas Diponegoro ini.
Selain itu, Agus melihat dari hasil pileg 2024 banyak kader NW yang memasuki Gerindra ini menjadi peluang mempersatukan Pathul dengan Rohmi.
" Kemudian jika kita melihat hasil Pemilu Legislatif 2024 yang baru lalu meskipun kita harus menghormati proses di MK yang saat ini sedang berlangsung, saya melihat banyak kader NW yang masuk di parlemen melalui Partai Gerindra yang dimana Ketua DPW Partai Gerindra adalah Lalu Pathul Bahri. Dengan begitu sudah banyak kader NW menjadi anggota Partai Gerindra,"terangnya.
Setelah ada dukungan resmi dari NW dengan didorongnya Lalu Pathul Bahri maju sebagai calon Gubernur atau calon wakil Gubernur karena proses politik sedang berjalan ya kita tidak tahu persisnya nanti Lalu Pathul Bahri sebagai NTB 1 atau NTB 2.
"Saya kira dukungan NW akan mengarah ke Lalu Pathul Bahri bukan ke Dr.Zul,"ungkapnya.
Agus memprediksi bahwa diakhir nanti TGB akan memberikan dukungan ke pasangan Pathul-Rohmi atau Rohmi-Pathul.
" Bisa saja nanti jika dorongan politik NW semakin menguat ke Lalu Pathul Bahri, maka di akhir-akhir mau memasuki pendaftaran di KPU TGB akan memutuskan untuk memaketkan Dr. Rohmi dengan Lalu Pathul Bahri. Jika paket Pathul-Rohmi atau Rohmi-Pathul benar-benar terjadi, maka saya melihat ini akan menjadi kekuatan yang dahsyat,"ungkapnya.
Agus menyebut Ada beberapa keuntungan sosial dan politiknya. Pertama pertemuan NU-NW-NWDI dalam politik NTB merupakan sejarah politik yang akan sangat menarik.
Kedua, akan terjadi pertemuan elektoral Lombok Timur sebagai pemilih terbesar pertama dan Lombok Tengah sebagai pemilih terbesar kedua.
Ketiga, pertemuan NW dan NWDI juga menjadi sejarah yang baik bagi kedua organisasi besar ini dalam menggalang kekuatan sosial politik yang paling riil.
"Maka saya kira publik NTB sedang menunggu momentum persatuan ini,"tegasnya.
Editor : Purnawarman