LOMBOK, iNewsLombok.id - Majelis Adat Sasak berkolaborasi dengan Dinas Pendidilkan dan Kebudayaan (dikbud) Provinsi NTB menggelar Lomba Gastronomi Dulang Pesajik dan Dulang Penamat Adat Sasak 2023. Lomba yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMU se-pulau Lombok ini digelar di pelataran utara Islamic Center pada Sabtu sore (21/10/2023).
Selain memperingati momentum maulid Nabi Muhammad SAW, Lomba ini juga diselenggarakan dengan tujuan agar tetap melestarikan tradisi dulang pesajik dan dulang penamat sebagai simbol budaya berbahasa isyarat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H Aidy Furqan dalam sambutannya menuturkan bahwa dengan adanya lomba gastronomi ini, generasi muda diharapkan dapat lebih memahami budaya khususnya di bidang gastronomi beserta makna dibalik budaya tersebut.
"Gastronomi itu adalah sebuah studi tentang makanan dan kebudayaan, yang dimana makanan yang difokuskan pada makanan sajian untuk acara. tentunya dengan mempelajari gastronomi ini kita akan lebih paham dengan tradisi dan kebudayaan kita," jelasnya saat menyampaikan sambutan.
Dalam kesempatan yang sama, PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi juga memberikan pesan bahwa kegiatan ini adalah momentum yang sangat relevan sebagai salah satu pijakan dalam rangka mewujudkan upaya memperkenalkan adat dan budaya warisan kepada generasi muda penerus adat Sasak.
"Lomba gastronomi dulang maulid ini diharapkan mampu menggali potensi dan kreasi serta pengetahuan seluruh peserta lomba dalam menyajikan hidangan tradisional khas Sasak, sehingga mampu melahirkan kreasi dan inovasi baru dalam penyajian hidangan tradisional,"ujarnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan lomba gastronomi dulang penamat adat Sasak ini juga dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata kuliner di wilayah NTB.
"InsyaAllah tentunya akan berimbas positif dalam meningkatkan daya tarik wisata kuliner di NTB. saya juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkaya pemahaman dan apresiasi kita terhadap warisan kuliner dan mengangkat potensi budaya-budaya lokal ke tingkat Nasional bahkan tingkat Internasional,"pungkasnya menutup sambutan.
Editor : Purnawarman