MATARAM, iNewsLombok.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr.H. Aidy Furqon, menegaskan bahwa Dana Alokasi Khusus yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur fisik institusi pendidikan SMA/SMK dan SLB berlangsung on the track.
Proyek tersebut masih belum tahap pelaksanaan sehingga kalau ada tuduhan berseliweran fee itu tidak berdasar.
“Terkait dana DAK Dikbud NTB tahun ini berdasarkan hasil mufakat pelaksanaannya melalui swakelola tipe 1 dan itupun masih dalam tahap perencanaan dan persiapan, nilainya sekitar 153 Miliar dan itu belum ada pengerjaan kok bisa ada tuduhan mengatasnakamakan transfer terkait dana fee DAK,” tukas Aidy Furqon saat sesi dialog di salah satu Kafe di Kota Mataram pada Kamis, (18/8).
Ia juga menambahkan sejauh ini rencana pengerjaan terkait DAK Dikbud NTB ini bisa terealisasi akhir Agustus atau awal bulan depan dan prosesnya sudah on the track terbuka bahkan Komisi 5 DPRD NTB juga ikut mengawasi ditambah lagi kesiapan Kejaksaan Tinggi NTB untuk mendampingi pelaksanaan program DAK ini.
Editor : Purnawarman