"Di tahun 2024, kita akan mengembangkan pariwisata MICE, Meeting, Incentive, Convention, Exhibition, ketika saatnya nanti kita menjadi tuan rumah MICE, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan pengenalan produk-produk, cindramata, kuliner yang benar-benar berasal dari para pelaku UMKM dari desa-desa di Nusa Tenggara Barat , bukan lagi produk yang didatangkan dari Jogja atau Bandung," tutur Lalu Gita Ariadi saat memberikan sambutan dalam acara Opening Ceremony LFF.
Festival terbuka untuk umum sehingga pengunjung dapat masuk secara gratis ke area venue LFF. Dengan hanya menggunakan scan QRIS Rp 1,- sampai dengan Rp 1000,- pengunjung sudah dapat menikmati kuliner sate dan jajanan yang disediakan dalam venue LFF.
Pengunjung mulai mendatangi tenant tenant UMKM dalam area venue Lombok Food Festival. iNewsLombok.id/Ummu Salamah
Adapun rangkaian acara-acara menarik dalam Lombok Food Festival ini diantaranya festival Sate khas Lombok-Sumbawa, festival jajanan khas Lombok, masak besar 5000 porsi Ayam Taliwang, lomba mukbang, lomba mewarnai, festival Kopi, live cooking, dan juga dimeriahkan dengan music performance.
"Festival ini menarik karena kita bisa melihat berbagai UMKM yang menyajikan produknya yang unik dan beragam, setiap tenant juga sudah disediakan QRIS, ditambah juga dengan berbagai perlombaan yang bisa diikuti maupun disaksikan, ada lomba mukbang dan live cooking, jadi lebih interaktif," ungkap Lani, salah seorang pengunjung Lombok Food Festival.
Festival ini juga mengundang sejumlah bintang tamu untuk menambah kemeriahan seperti Asri Welas, Youtuber Tanboi Kun, Maulida Finalis Masterchef Indonesia, Gita KDI, Amtenar, Nothinsi Band dan Soulfee.
Editor : Purnawarman