59 Shuttel Bus Disediakan Dishub NTB untuk Penonton MotoGP 2023, Ini Rutenya

Faozal memaparkan, Rute shuttle bus yang disediakan tersebut dari Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram menuju kawasan Mandalika. Dan rute balik dari Mandalika ke Eks Bandara Selaparang.

Layanan shuttle bus akan dimulai pada 13 hingga 15 Oktober 2023 sesuai jadwal event MotoGP Mandalika.

"Layanan dari eks bandara Selaparang ke Mandalika dimulai dari pukul 07.00 Wita. Kemudian untuk baliknya akan dimulai pukul 17.00 Wita dari Mandalika ke Mataram, karena event berakhir pukul 16.00 Wita," katanya.

Menurutnya, layanan shuttle bus akan optimal dan bisa menampung penonton MotoGP Mandalika. Dipaparkan, 10 unit bus besar 48 seat memiliki kapasitas angkut 320 penumpang dalam satu kali pergerakan, dan 10 bus medium memiliki kapasitas 240 dalam setiap pergerakan. Demikin juga dengan Hiace.

"Kita juga stanby-kan 5 Hiace di bandara BIZAM untuk membackup ASK disana, sehingga jika jumlah ASK tak mampu mengkover, penonton bisa menggunakan Hiace," katanya.

Faozal menambahkan, dengan tersedianya shutlle bus tersebut diharapkan penonton MotoGP Mandalika bisa memanfaatkan dan tidak menggunakan mobil pribadi ke lokasi event di Mandalika.

"Kita imbau juga, kalau pun menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya hanya sepeda motor," katanya.

Sementara itu, PLT Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Liz Zeny Merry mengatakan, event MotoGP Mandalika tahun ini diharapkan sukses terselenggara termasuk moda transportasi darat.

"Apalagi saat ini kan infrastruktur sudah lebih baik, dulu satu jalur kini dua jalur. Sudah lebih bagus dari tahun lalu, infrastruktur mendukung, moda transportasi tersedia dan parkiran lebih tertata. Tinggal sekarang ketertiban masyarakat atau penonton saja," kata Liz Zeny Merry.

Liz mengimbau masyarakat, khususnya penonton MotoGP Mandalika untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu harus disiplin juga mengatur waktu berangkat dan pulang.

"Mohon kerjasama masyarakat. Kalau harus antri ya sabar. Kita jaga semua kita sendiri, harus disiplin. Ada juga petugas yang jaga bisa minta informasi dari mereka," katanya.

Editor : Purnawarman