get app
inews
Aa Text
Read Next : Antusiasme Collabonation Talent Hunt IM3 di Lombok, Cari Musisi Muda Tampil di Panggung Nasional

Benda Bersejarah Kolonial Belanda Dikembalikan ke Indonesia, 355 Harta Karun Berasal dari Lombok

Selasa, 11 Juli 2023 | 08:38 WIB
header img
(Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, iNewsLombok.id - Pengembalian benda bersejarah dari belanda pada masa penjajahan kolonial sebanyak 355 harta karun yang berasal dari Lombok dikembalikan ke Indonesia. Pengembalian benda-benda bersejarah tersebut berlangsung di Museum Volkenkunde, Kota Leiden, Belanda, di mana Indonesia diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Riset-Dikti), Hilmar Farid.

Pada tahun 1977, pemerintah Belanda mengembalikan 235 artefak yang sebagiannya merupakan rampasan saat Perang Lombok tahun 1894. Benda-benda yang dikembalikan antara lain keris, benda pusaka dan kitab Negarakertagama.

Sebanyak 472 benda bersejarah yang dikembalikan Belanda itu terdiri atas 355 harta karun Lombok, 4 patung Singasari, 1 keris Klungkung, dan 132 koleksi Pita Maha berwujud karya-karya seni.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik dikembalikannya 472 artefak bersejarah ke Indonesia oleh pemerintah Belanda. Seluruh peninggalan sejarah bangsa dan negara yang berada di negara lain memang harus dikembalikan ke tanah air.

"Sudah seharusnya peninggalan sejarah kembali ke ibu pertiwi. Ini merupakan warisan yang harus kita jaga dan perjuangkan bersama, agar anak cucu kita nanti bisa melihat bagaimana sejarah bangsa ini terbentuk," kata Puan, Senin (10/7/2023).

Puan pun mengingatkan agar barang-barang historis yang dikembalikan ke Indonesia dipelihara dengan baik.

“Jaga dan rawat barang-barang peninggalan sejarah yang kembali ke tanah air dengan semaksimal mungkin di museum-museum dalam negeri. Jangan hanya diminta untuk dikembalikan, tapi tidak dipelihara,” imbau perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Di sisi lain, Puan mengapresiasi niat baik pemerintah Belanda yang akhirnya mengembalikan harta karun milik Indonesia. Ini merupakan kedua kalinya peninggalan sejarah era kolonial Belanda tersebut dikembalikan.

"Saya mengapresiasi nait baik yang terus dilakukan oleh Pemerintah Belanda. Ini juga menunjukan hubungan kedua negara terjalin dengan sangat erat. Ini juga menjadi bukti kita telah mengesampingkan historis ke belakang," ungkap Puan.

Dengan dikembalikannya harta karun Indonesia oleh Belanda ini, mantan Menko PMK itu juga mendorong pemerintah untuk terus mengumpulkan peninggalan sejarah Indonesia lainnya. Salah satunya, menurut Puan, kerangka manusia purba Jawa yang ditemukan oleh paleoantropolog Belanda Eugene Dubois di sekitar Jawa Timur pada periode 1890-an.

"Saya terus mendorong setiap langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengumpulkan benda-benda bersejarah yang masih ada di negara lain. Benda bersejarah yang akan dikembalikan adalah bukti khazanah kekayaan budaya yang ada di nusantara," katanya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut