get app
inews
Aa Read Next : Majelis Adat Sasak dan Dikbud NTB Gelar Lomba Gastronomi Dulang Pesajik dan Penamat Se-Pulau Lombok

Waspada Modus Penipuan Gunakan Foto Pejabat Kadis Dikbud NTB Beraksi, Minta Transfer Sejumlah Uang

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:29 WIB
header img
Waspada Modus Penipuan Gunakan Foto Pejabat Kadis Dikbud NTB Beraksi, Minta Trasfer Sejumlah Uang. Tangkapan layar WhatsApp

LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id - Modus penipuan dengan meminta sejumlah uang untuk di ditrasfer agar dana pembangunan bisa cair tidak main-main nominal bantunya puluhan juta dan menggunakan foto Pejabat hampir menimpa salah satu sekolah di Lombok Tengah mengatasnamakan Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr H Aidi Furqon.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr H Aidi Furqon mengakui sudah sering diterima informasi seperti ini modus menggunakan foto pejabat Dinas dan Pusat.


Waspada Modus Penipuan Gunakan Foto Pejabat Kadis Dikbud NTB Beraksi, Minta Trasfer Sejumlah Uang. Tangkapan layar WhatsApp

"Modus ini sejak lama dan biasanya diawal-awal tahun, jual nama-nama pejabat Dinas maupun pusat. Selalu saya ingatkan diawal tahun melalui media kepada sekolah-sekolah agar tidak percaya dan terpengaruh. Sebab ada saja yang jadi korban. Modusnya menggunakan foto pejabat,"ungkap Dr Furqon kepada media ini, Selasa (14/3/2023).


Waspada Modus Penipuan Gunakan Foto Pejabat Kadis Dikbud NTB Beraksi, Minta Trasfer Sejumlah Uang. Tangkapan layar WhatsApp

Fuqon menambahkan apabila merasa dirugikan agar langsung melaporkan kepihak berwajib.

"Kalo dirugikan laporkan segera ke yang berwajib,"tegasnya.

Furqon menyarankan agar pihak manapin berhati-hati dengan ada pesan atau telpon yang mengatasnamakan dirinya.

"Saran saya agar berhati-hati, jangan sampai kena tipu,"terangya.

Kepala TK Tunas Bangsa Peseng Kecamatan Kopang Lombok Tengah Utswatun Hasanah menerangkan bahwa dirinya di minta mentrasfer sejumlah uang untuk mencairkan dana pembangunan nilainya puluhan juta.

"Sebelum saya transfer, saya terlebih dahulu sadar kok desak sekali minta di trasfer uang dulu Rp700 ribuan baru dana pembangunan Rp95 juta dicairkan, saya sudah kirim foto rekening tabungan juga dan minta foto ruang kelas. Saya minta suami untuk cek kebenarannya,"tuturnya.

Editor : Purnawarman

Follow Berita iNews Lombok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut