Setelah selesai melahirkan ibu dan anak, tersebut kemudian dibawa ke klinik bersalin terdekat dengan bantuan warga yang menandunya. Diketahui bayi tersebut lahir prematur dan saat ini tengah di tangani oleh rumah sakit Praya Lombok tengah karena yang bersangkutan merupakan warga Lombok tengah yang datang kerumah ibunya di Kekotong, namun harus melahirkan, di bukit sekotong.
"Dia warga Lombok Tengah yang datang kerumah ibunya tapi ketika pulang dia malah berojol," lanjut kepala puskesmas Sekotong Mujiburahman.
Dari informasi ibu yang melahirkan itu memiliki riwayat melahirkan tidak baik atau premature sehingga tidak bisa diprediksi tanggal urgent kelahiran anaknya Kendati sudah ada prediksi jadwal kelahiran.
"Dia punya riwayat melahirkan yang tidak bagus sehingga dia melahirkan seperti ini," ungkap Mujiburahman.
Dinas kesehatan bidang, kesehatan masyarakat, Lombok barat, M. Abdullah mengatakan jika pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan anak dan bayi tersebut namun karena akses dan faskes di tempat itu sangat jauh membuat warga harus turun untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Pihaknya juga telah membentuk Pustu menempatkan bidan desa hingga meminta supaya ambulance desa kembali di aktifkan supaya kejadian serupa tidak terulang.
"Kami sudah koordinasikan dengan bidan hingga puskesmas terkait penanganannya dari klinik di meang sekotong," ucap M. Abdullah Kabid kesmas dikes Lombok barat.
Saat ini anak yang dilahirkan tersebut, telah mendapatkan pelayanan di ruang NICU, rumah sakit. Kejadian ibu hamil melahirkan ditengah jalan tersebut viral di media sosial, namun kondisi demografi disekotong banyak dipenuhi areal perbukitan sehingga akses ditempat tersebut susah di jangkau, diperparah dengan banjir bandang yang terjadi hampir setiap tahunnya.
Editor : Purnawarman