MATARAM, iNewsLombok.id - Dinas Perindustrian Provinsi NTB sudah menetapkan tiga ikon yang menjadi fokus untuk dikembangkan di tahun 2023.
Tiga Ikon Industrialisasi tersebut yakni Industri Fashion, Kuliner dan Kosmetik yang akan memasifkan penggunaan produk lokal dari IKM NTB termasuk sangat berperan untuk menggerakkan roda industri lainnya.
"Muslim fashion industri pasti include dengan kerajinan seperti tas, sepatu, perhiasan dan yang lainnya. Yang kedua adalah branding kuliner legend yang dikemas steril bisa bertahan 6 bulan membutuhkan Industri mesin. Yang ketiga, kosmetik berbahan baku lokal yang bisa menggandeng produk pertanian lokal," terang Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, saat menyampaikan materi pada Forum Perangkat Daerah Sektor Industri Provinsi NTB Tahun 2023, Senin (13/02).
Nuryanti menargetkan industrialisasi di NTB pada lima tahun pertama membangun pondasi.
"Saat ini yang akan kita lakukan yakni mass production (produksi masal) yang memang butuh pasar sehingga global market memang menjadi target besar Pemprov NTB,"terangnya.
Nuryanti menyakini hal ini dapat terwujud jika terjadi sinergisitas yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten dan kota dalam pembinaan maupun pendataan.
"Kita perlu kembali menguatkan konektivitas, data center dan development system," tambahnya.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, menyebut bahwa Industri menjadi salah satu program unggulan dari provinsi NTB.
"Kita butuh proses percepatan industrialisasi yang akan menjadi pijakan langkah kedepannya. Walaupun masih banyak hal yang menjadi hambatan, tetapi optimisme itu harus tetap ditanamkan,"tegasnya.
Editor : Purnawarman