Sebagai contoh, kata Rachmat Kerja sama kedua umat yakni Islam dan Hindu, selain menciptakan harmoni, juga mempercepat penanganan persoalan-persoalan yang datang, salah satunya dampak bencana alam gempa bumi pada 2018. Kala itu, gempa bumi menyebabkan rusaknya rumah warga dan bangunan lainnya termasuk masjid dan mushala.
Akibatnya umat Islam tidak bisa menjalankan ibadah di masjid dan musala sebagaimana layaknya. Prediksi datangnya gempa susulan yang masih akan terjadi juga membuat warga harus mencari lokasi tanah lapang untuk hunian dan tempat ibadah sementara.
Warga setempat bersama relawan berinisiatif mendirikan musala darurat. Para relawan yang datang dari berbagai daerah bahu membahu bersama warga setempat. Musala darurat dengan bahan baku bambu dan terpal dibangun sekitar dua hari.
Uniknya, di antara para warga bukan hanya umat Islam, yang berkepentingan dengan musala darurat sebagai tempat salat, yang turut kerja bakti. Beberapa penganut Hindu juga turun tangan.
Bahkan salah satu areal musala darurat adalah lahan milik umat Hindu. Hal yang sama juga terjadi saat datangnya pandemi Covid-19 lalu.
Editor : Purnawarman