Cerita Warga Soal Empat Mata Air di Rumbuk Lombok Timur Berkhasiat dan Mistis

Peristiwa transendental itu dijelaskan secara terpotong oleh Amaq Rusniah.
Dia menjelaskan, lingkok tersebut diyakini sebagian masyarakat dapat mengobati penyakit. Sehingga tidak jarang lingkok itu dikunjungi masyarakat dari luar kampung untuk mandi dengan niatan mengobati penyakitnya.
"Sampai sekarang banyak yang datang berobat mandi di sana," katanya belum lama ini.
Dia mengatakan, ada ritual khusus yang dibawa masyarakat saat datang ke lingkok tersebut. Masyarakat biasa membawa ketupat, rokok pilitan, beras kuning dan lainnya.
Mereka kemudian melakukan ritual mandi untuk membersihkan diri dari penyakit.
Percaya tidak percaya, namun itu diyakini masyarakat di sana. Aura mistis di lokasi tersebut juga sangat terasa jika hari menjelang magrib. Lingkok tersebut sangat sepi dan tenang dengan aura mistis yang melekat.
Sementara itu Sekretaris Tim Ekspedisi Mistis, Amrullah mengatakan fenomena mistis yang kerap dijumpai warga di sekitar Lingkok Merdani tidak pernah mengganggu warga sekitar. Serangkaian penampakan mistis haruslah dimaknai bahwa squad lelembut ingin memberikan pesan damai sekaligus penegasan untuk tetap setia menjaga kelestarian kawasan Lingkok.
"Sebagai warga Rumbuk , saya tidak terganggu dengan fenomena penampakan mahkluk astral karena itu bagian dari tradisi saling menghormati eksistensi antar dimensi," ungkap pria kelahiran desa Rumbuk ini, Sabtu ( 30/7 ) .
Selanjutnya Amrullah berharap kawasan Lingkok Merdani bisa ditata rapi dan diberdayakan agar menjadi kawasan yang harmoni, asri dan bersih.
"Setidaknya dengan ada penataan kawasan lingkok merdani sebagai upaya merawat dan melestarikan peninggalan kebudayaan leluhur desa Rumbuk," tukasnya.
Editor : Purnawarman