Logo Network
Network

Elektabilitas Zul Lemah, Calon Golkar Penantang Serius Pilgub NTB

Purnawarman
.
Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:37 WIB

LOMBOK, iNewsLombok.id -  Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby membeberkan hasil temuan surveinya bahwa Petahana Zulkieflimansah di Pilgub NTB 2024 masih tidak ideal secara elektabilitas (lemah, red) dan tidak menggembirakan. Sehingga nama-nama calon dari internal dan Eksternal partai Golkar berpeluang menjadi penantang petahana.

"Masih dinamis, Zulkieflimansyah di survei teratas tapi tidak menggembirakan secara elektabilitas dan tidak ideal sebagai Petahana. Tidak mirip dengan Walikota Mataram yang tinggi dan ideal, jadi terbuka pertarungan," tegasnya.

Dirinya menyebut ada peluang calon internal dan diluar Golkar mendapat surat tugas dari partai menjadi lawan petahana.

"Cukup ada nama yang bisa menjadi pesaing petahana. Ada kans untuk melawan petahana, kalau terjadi dinamika yang tinggi. Terbuka peluang untuk partai golkar, punya potensi calon kepala daerah, ada Mohan, Dinda di Bima, Suhaili dan tokoh diluar Golkar. Nanti akan muncul satu nama kansnya terbuka, semua nama potensial," akunya.

Ia menjelaskan bahwa Petahana gubernur dalam kacamata surveinya adalah Gubernur, Walikota dan Bupati sehingga wakil tidak dianggap tangguh selama ada Gubernur.

"Jadi selama ada petahana Gubernur, biasanya wakilnya itu tidak setangguh gubernurnya,"tegasnya.

Ajie juga menyebut bahwa gambaran surveinya elektabilitas petahana disebut tinggi jika disurveinya diatas 50 persen dan selisih jika dilakukan survei secara tertutup dengan banyak nama elektabilitas petahana diatas 30 persen.

"Yang kami lakukan simulasi dengan pertanyaan tertutup dengan banyak nama kami temukan selisihnya dengan petahana tidak mencapai angka 30 persen. Elektabilitas harusnya diatas 50 persen secara ideal tetapi temuan kami sangat tidak ideal," ungkapnya.

Editor : Purnawarman

Follow Berita iNews Lombok di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.