LOMBOK, iNewsLombok.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya sebagai agen pembangunan sosial melalui peresmian program Sarana Air Bersih (SAB) di Desa Labuan Tereng, Dusun Songkang, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Program yang merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan ini bertujuan untuk pemerataan akses air layak konsumsi bagi masyarakat setempat.
Fasilitas air bersih yang dibangun oleh Telkom terbilang lengkap, meliputi pembangunan sumur bor, bak penampungan air, hingga kran air wudhu. Infrastruktur vital ini akan memenuhi kebutuhan lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) yang selama bertahun-tahun harus berjuang keras mendapatkan akses air bersih yang memadai.
Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran manajemen Telkom, di antaranya M. Kafin Latif (General Manajer Witel Nusa Tenggara) dan Syannet Maria Reinhart (Manajer Shared Service dan General Support), serta perwakilan pemerintah setempat seperti Mudhahar (Perwakilan Kepala Desa) dan tokoh masyarakat.
M. Kafin Latif menyampaikan harapannya agar bantuan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi warga. "Hari ini, sebagai wujud konkret program TJSL, Telkom menyerahkan bantuan Sarana Air Bersih ini kepada Yayasan Al Huda Al Mubarak dan masyarakat Desa Labuan Tereng. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan sarana yang dibangun dapat terus dirawat agar kedepannya bisa melayani lebih banyak masyarakat," ujarnya.
Apresiasi tinggi datang dari Perwakilan Kepala Desa Labuan Tereng, Mudhahar. Ia menilai inisiatif Telkom ini telah menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di kawasan perbukitan yang kesulitan air.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Telkom Indonesia atas sarana dan prasarana air bersih di Dusun Songkang ini. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi seratus KK yang berada di dusun atas pegunungan yang sulit air," ungkap Mudhahar.
Dampak positif dari fasilitas SAB ini juga diakui oleh Ketua Yayasan Huda Al Mubarok, salah satu penerima manfaat utama, yang menyebut fasilitas ini akan membawa perubahan besar bagi kesejahteraan warga Dusun Songkang.
Tidak berhenti pada pembangunan fisik, Telkom juga memastikan keberlanjutan program melalui pendampingan. Warga diberikan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sistem air bersih, dengan tujuan agar fasilitas tersebut dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Langkah ini juga diiringi dengan peningkatan pemahaman warga terkait sanitasi dan pola hidup bersih.
Program Sarana Air Bersih ini merupakan implementasi nyata dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) Telkom yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi), poin 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui peresmian ini, Telkom kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai perusahaan yang memberikan solusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pelosok.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
