Tolak Dinikahi Kepsek, Guru Honorer Lombok Timur Dikeluarkan dari Sistem Dapodik

Ramli Nurawang
ilustrasi - Tolak Dinikahi Kepsek, Guru Honorer Lombok Timur Dikeluarkan dari Sistem Dapodik.

“Saat itu adik saya menanyakan apakah bisa ikut PPG, terus Kepsek ini menjawab kalau tidak menerima saya, saya ceklist namanya supaya tidak dapat, itu isi percakapannya,” jelas SY.

Dampak Psikologis dan Hilangnya Data GTK

Sejak kejadian itu, SM tidak lagi masuk sekolah karena trauma. SY juga menambahkan bahwa akun GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) milik adiknya tidak bisa diakses, diduga password telah diganti atau datanya benar-benar dihapus.

“Saya belum tahu pasti, namun kemungkinan datanya sudah terhapus atau password akun GTK adik saya sudah diganti, karena oknum Kepsek tersebut juga pegang datanya,” imbuhnya.

Tuntutan Keluarga dan Reaksi Publik

SY menegaskan pihak keluarga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Menurutnya, perbuatan tersebut sangat mencoreng dunia pendidikan dan berbahaya jika dibiarkan.

“Ini harus ditindak tegas, kami juga dari pihak keluarga sudah sepakat agar adik saya tidak mengajar lagi di sana,” tegas SY.

Kasus ini mendapat perhatian publik, terutama karena berkaitan dengan pelecehan wewenang di dunia pendidikan. Aktivis pendidikan NTB menilai, jika dugaan ini terbukti, maka perlu ada sanksi tegas hingga pencopotan jabatan kepala sekolah terkait.

Dapodik adalah sistem resmi Kementerian Pendidikan yang digunakan untuk mendata guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh Indonesia.

Hilangnya nama seorang guru dari Dapodik dapat berdampak serius, mulai dari hilangnya hak ikut sertifikasi guru, akses tunjangan, hingga peluang menjadi ASN.

Kasus serupa pernah terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia, di mana data GTK hilang atau dihapus secara sepihak oleh operator atau pejabat sekolah.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network