Sejumlah barang yang berhasil dijarah antara lain sepeda lipat, televisi LED, tas peralatan dapur, hingga barang elektronik lainnya. Setelah keluar membawa barang, massa justru mengajak yang berada di luar untuk ikut masuk.
"Masuk, masuk, masuk. Ambil semua, ini punya rakyat," teriak massa di lokasi.
Situasi Semakin Memanas
Hingga berita ini ditulis, aksi penjarahan masih berlangsung. Massa bahkan memberi peringatan keras agar tidak ada yang mendokumentasikan peristiwa tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi massa terhadap pejabat publik setelah sebelumnya rumah Ahmad Sahroni juga dijarah dengan pola serupa.
Aksi penjarahan rumah politisi belakangan ini dipicu keresahan massa terkait isu kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak pro-rakyat.
Aparat kepolisian bersama TNI telah dikerahkan untuk mengendalikan situasi di sekitar kawasan Kuningan, mengingat area ini adalah kawasan elit dan banyak dihuni pejabat tinggi.
Polisi masih melakukan identifikasi kerusakan dan kerugian, serta mendalami motif terorganisir di balik penjarahan yang terjadi hampir bersamaan di beberapa titik rumah pejabat.
Sejumlah anggota DPR dari lintas fraksi meminta aparat lebih sigap menjaga kediaman pejabat negara agar tidak menjadi sasaran kemarahan massa.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait