Tuntutan Mundurnya Bupati Sudewo
Sebelum kericuhan pecah, massa sudah menyatakan akan bertahan hingga Bupati Sudewo bersedia mundur dari jabatannya. Mereka menilai kinerja bupati tidak sesuai harapan masyarakat, meskipun detail tuntutan belum diungkapkan secara resmi oleh pihak demonstran.
Pihak kepolisian sejak awal telah mengantisipasi potensi bentrokan dengan menyiapkan gas air mata dan meriam air (water cannon) di sekitar lokasi.
Aksi ini dilaporkan melibatkan lebih dari 3.000 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati.
Jalan utama di sekitar Kantor Bupati sempat ditutup selama hampir 3 jam, mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga.
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat mengingatkan bahwa aksi massa rawan disusupi pihak-pihak yang ingin memancing kericuhan demi kepentingan politik.
KNPI Pati dan beberapa tokoh masyarakat meminta agar Pemkab segera membuka ruang dialog untuk meredakan ketegangan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait