YOGYAKARTA, iNewsLombok.id - Perhimpunan Intelektual Muda Jogja-Lombok (PIMDA Joglo) bersama para mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar diskusi publik bertajuk “Peluang dan Tantangan Ekonomi NTB di Era Kepemimpinan Iqbal-Dinda”.
Forum ini menjadi respons terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi NTB yang tercatat minus 1,47 persen pada triwulan pertama 2025.
Acara yang berlangsung di Griya Gusdurian, Sorowajan, Yogyakarta, pada akhir pekan lalu ini menghadirkan narasumber penting, yakni Edo Segara Gustanto (peneliti Pusat Kajian dan Analisis Ekonomi Nusantara), Rifki Maulana (akademisi Fisipol UGM), dan Andi Fardian (intelektual muda NTB).
Kritik dan Gagasan Mahasiswa NTB untuk Pemerintahan Iqbal-Dinda
Dalam forum yang dihadiri puluhan mahasiswa asal NTB tersebut, muncul tuntutan agar Pemerintah Provinsi NTB tidak terus-menerus bergantung pada sektor pertambangan.
Para mahasiswa mendorong agar Pemprov Iqbal-Dinda melakukan diversifikasi ekonomi dan memperkuat sektor riil yang langsung menyentuh masyarakat.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait